Find Us On Social Media :

Tragis! Meski Pesawatnya Berhasil Mendarat Darurat, Pilot Ini Justru Tewaskan Dua Orang Tak Dikenal

By Ade Sulaeman, Sabtu, 5 Agustus 2017 | 14:15 WIB

Intisari-Online.com – Sebuah pesawat mendarat darurat di pantai Sao Joao di garis pantai Costa de Caparica, Lisbon, Portugis, Rabu (2/8).

Sayangnya, peristiwa tersebut membuat dua pengunjung pantai tewas karena tertabrak pesawat itu.

Berawal ketika pesawat Cessna-152 milik sebuah klub penerbangan di Torres Vedras diterbangkan oleh salah satu siswanya.

Sang siswa didampingi pula oleh pelatihnya dalam penerbangan latihan tersebut.

Saat mengudara ternyata pesawat mengalami gangguan mesin. Siswa penerbang dan pelatihnya memutuskan untuk mendarat darurat di pantai.

(Baca juga: Pesawat Militer AS Mendarat Darurat di Aceh, Beruntung Tidak Mendarat di China)

Namun, walaupun berhasil mendarat dengan selamat, dua pengunjung pantai menjadi korban karena tertabrak pesawat.

Mereka adalah Jose Lima (56 tahun) ayah dari 2 anak dan seorang anak perempuan bernama Sofia (8 tahun).

Dari video terlihat banyak keluarga dengan anak-anak menikmati suasana di pantai.

Mereka bergembira menciprat-cipratkan air di pantai atau berjemur di pasir yang berwarna kuning, tanpa menyadari akan menjadi tragedi.

Tiba-tiba terlihat ada pesawat yang terbang semakin rendah menuju pantai dan melewati kepala pengunjung pantai.

(Baca juga: Ada Percikan Api di Sayap, Pesawat Wings Air Mendarat Darurat)

Ada seorang pria yang melambai-lambaikan tangan untuk memperingatkan pengunjung pantai yang lain.

Memang akhirnya pesawat itu memang mendarat dengan selamat di pantai, namun dua pengunjung pantai tertabrak pesawat itu.

Banyak pengunjung pantai lainnya yang seperti tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Mereka berlarian mendekati pesawat dan memaki pilotnya. Mereka menuduh sang pilot lebih mengutamakan keselamatannya sendiri dibandingkan keselamatan banyak orang di pantai.

(Baca juga: Helikopternya Mendarat Darurat, Menteri Susi pun "Mbakso" di Temanggung)

Menurut mereka, seharusnya pesawat itu mendarat di tepian laut, bukannya di pantai yang penuh dengan pengunjung.

Jose Lima adalah seorang sersan di angkatan udara Portugis yang pindah ke Almada karena tugas. Sudah 18 bulan ini ia menjadi prajurit cadangan di sana.

Para teman dari Jose Lima pun menyatakan duka citanya di Facebook. Seorang temannya menuliskan: “Benar-benar ironis. Seorang Sersan Angkatan Udara, bersama orang-orang yang diinginkannya untuk bersantai di pantainya, di tepi laut, justru ditabrak oleh sebuah pesawat!”

Sementara ayah dari Sofia yang juga menjadi korban tragedy itu, ikut menyalahkan pilot pesawat.

Ayah yang berduka itu menuduh sang pilot lebih mementingkan keselamatannya sendiri.

“Kami sedang di pantai yang berombak kecil. Saya bersama ipar mencoba menjelaskan kepada dua putrid dan keponakan saya bagaimana air pasang dan surut itu bertemu dan bagaimana hal itu terbentuk,” cerita ayah Sofia kepada stasiun TVI24.

Ia menambahkan bahwa seorang keponakannya menunjuk ada pesawat yang terbang rendah ke laut. Ia pun menyuruh Sofia dan yang lainnya lari ke pantai.

Ia melihat salah satu putrinya selamat dan mencari Sofia untuk menolongnya.

Namun, ia melihat putrinya itu tertabrak pesawat.

Ia pun berlari ke pilotnya yang mengatakan bahwa ia kehilangan kendali pesawat.

Ayah Sofia mengaku dapat saja ia meninju pilot itu tetapi tidak dilakukannya.

Ia berpendapat kalau pilot itu ingin mendaratkan pesawat tanpa peduli hal lainnya.

Ia yakin sang pilot itu ketakutan tetapi kecemasan utamanya adalah mendarat dengan selamat.

Setelah peristiwa tersebut, pilot dan pelatih pesawat Cessna itu ditangkap polisi.

Mereka dihadapkan pada tuduhan kecerobohan yang membuat kematian orang lain.