Find Us On Social Media :

Petai, Takokak, dan Jambu Mete: Trio Antioksidan yang Ampuh Melindungi Tubuh dari Lingkungan yang Penuh Polusi

By Ade Sulaeman, Jumat, 4 Agustus 2017 | 16:00 WIB

Intisari-Online.com – Lingkungan terpolusi kerap kali dikaitkan dengan radikal bebas, senyawa yang dituduh sebagai salah satu penyebab kanker.

Hidrogen peroksida, anion superoxide, dan hidroksil merupakan contoh-contoh radikal bebas. Molekul tersebut sangat tidak stabil, sangat reaktif, dan merusak jaringan.

Ia  baru tidak berdaya bila berhadapan muka dengan antioksidan.

Dari penelitian biomolekuler tingkat sel terbukti, antioksidan dapat melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas.

Antioksidan ini ada yang terbentuk di dalam sel-sel tubuh kita (intraseluler), ada pula yang terbentuk dari luar sel tubuh (ekstraseluler), salah satunya dari makanan.

Untuk membantu ketidakmampuan sistem antioksidan tubuh – salah satunya akibat polusi – peneliti mencari beberapa senyawa alami dalam tumbuhan yang juga berperan sebagai antioksidan.

Ternyata antioksidan bisa didapatkan dari beberapa jenis sayur dan buah.

Tiga tumbuhan bahan pangan yang terbukti kaya antioksidan adalah takokak (Solanum tarvum), petai (Pafkia speciosa), dan daun muda jambu mete (Anacardium occidental).

Dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healthy Living (1999), Vimaia S. dkk. menyatakan, ketiga bahan pangan itu memiliki aktivitas pembersih superoksida yang tinggi, yakni di atas 70%.

(Baca juga: Dulu Dicampakkan, Kini Buah Ceplukan yang Pernah Menjadi Penyelamat Prajurit Romawi Itu Harganya Selangit)

Buah muda takokak dikenal masyarakat Sunda sebagai lalap mentah maupun sayur matang.

Orang Jawa menyebutnya poka atau cepoka, terungan cong belut, atau cokowana. Di Sumatra dikenal sebagai terong pipit.