Penulis
Intisari-Online.com – Pasangan selebriti Amerika, George dan Amal Clooney membantu ribuan anak pengungsi Suriah untuk bersekolah.
Melalui yayasan amal milik mereka, Clooney Foundation for Justice, yang bermitra dengan UNICEF dan Google, mereka sudah menghabiskan 2,25 juta US Dollar (Rp30 miliar).
Bahkan perusahaan raksasa komputer, HP, juga menambah 1 juta US Dollar (Rp1,3 miliar).
Yayasan Clooney ini tidak membuka sekolah baru.
Sebagai gantinya, dana tersebut akan digunakan untuk memperpanjang jam sehingga anak-anak pengungsi dapat menghadiri kelas di sore hari.
(Baca juga: Miss World Australia yang Beragama Islam dan Mantan Pengungsi Ini Punya Pesan Khusus untuk Negaranya)
Juru bicara UNICEF, Lauren Davitt, mengatakan bahwa pendaftaran akan dimulai pada bulan September.
Sementara sistem operasi sekolah-sekolah umum di Lebanon yang mengajar pengungsi Suriah dibagi menjadi dua shift.
Siswa Lebanon pergi ke sekolah pada pagi hari saat shift pertama. Sementara siang hari dibuka untuk anak-anak pengungsi.
Hal ini memungkinkan karena sekolah memiliki ruang yang terbatas.
Dengan dukungan yayasan tersebut, dana bisa menyekolahkan 3.000 anak-anak Suriah.
(Baca juga: Kisah Muslim Albania Lindungi Pengungsi Yahudi dari Nazi Jerman Ini Semoga Bisa Menampar Kita Semua)
Termasuk biaya pendaftaran, gaji guru untuk shift kedua, dan buku pelajaran.
“Perang Suriah berisiko membuat anak-anak kehilangan masa depan. Sekolah dapat membantu mengubahnya dan itulah tujuan kami,” ucap Clooneys dilansir cnn.com.
“Kami tidak ingin generasi masa depan dunia ini memiliki nasib buruk hanya karena mereka dilahirkan di tempat dan waktu yang salah.”
Diketahui, ada lebih lima juga pengungsi Suriah di seluruh dunia dan lebih dari satu juga di Lebanon.
UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) mencatat sekitar 200.000 anak-anak pengungsi Suriah di Lebanon tidak pergi sekolah.