Penulis
Intisari-Online.com – Pada usia dua tahun, Zion Harvey harus merelakan tangan dan kakinya diamputasi setelah menderita kasus sepsis yang mengancam jiwa.
Dua tahun setelah terkena infeksi ini, ia juga menerima transplantasi ginjal dari ibunya.
Ingin anaknya sembuh, keluarga langsung mengunjungi sejumlah dokter terbaik di Rumah Sakit Anak Philadelphia pada 2012.
Mereka ingin membahas tangan palsu. Tapi para dokter memiliki gagasan lain, yaitu transplantasi tangan ganda.
Gagasan medis yang luar biasa namun juga lebih berisiko.
(Baca juga: Anak Ini Menjadi Anak Pertama Di Dunia yang Sukses Menjalani Transplantasi Tangan. Seperti Apa Hasilnya?)
Sebab, tidak diketahui apakah tubuhnya bisa mengatasi hasil dan operasi.
Akhirnya, Juli 2015, Rumah Sakit Anak Philadelphie mendapat lampu hijau dari dinas kesehatan dan orangtua.
Zion, yang masih berusia 8 tahun, akan menjadi anak pertama dalam sejarah medis yang menerima transplantasi tangan ganda.
Operasi bedah ini membutuhkan 40 orang termasuk 10 ahli bedah dan selesai dalam waktu 10 jam 40 menit.
Dua tahun pasca operasi, bocah laki-laki yang berasal dari Baltimore, Maryland ini sudah bisa menulis, menggambar, berpakaian sendiri, menganyunkan tongkat baseball, menangkap bola, dan melakukan hal lain yang disukai anak-anak.
(Baca juga: Mampu Hidupkan Kembali Organ Beku, Nanoteknologi akan Tingkatkan Keberhasilan Transplantasi Organ)
“Anak itu sekarang bisa lebih mandiri dan bisa menyelesaikan aktivitas sehari-hari,” kata Sandra Amaral, seorang dokter di Rumah Sakit Anak Philadelphia dilansir iflscience.com.
“Dia terus membaik saat menjadi terapi untuk meningkatkan fungsi tangannya.”
Hasil pemindaian otak MRI otak juga menunjukkan hal baik. Otak Zion telah mengembangkan jalur baru untuk fungsi sensorik dan motor barunya.
Namun jalan Zion masih panjang. Ia harus sembuh secara fisik dan emosional.
Tahun pertama pasca operasi, tubuhnya sering menolak dan membuat Zion harus mengonsumsi 4 obat agar tubuhnya tidak menolak jaringan.
Namun para dokter menyakini bahwa kemajuan Zion sampai sekarang membuktikan bahwa operasi ini sukses.
Semoga cepat sembuh Zion!