Find Us On Social Media :

‘Souvenir’ Tangan Mumi Korban Perkosaan dan Pembunuhan para Imam yang Membawa Petaka

By Ade Sulaeman, Kamis, 20 Juli 2017 | 19:00 WIB

Mumi janin ini dikira burung

Setelah itu mereka memotong tangan kanannya dan menguburnya secara diam-diam di  Lembah Raja-Raja.

Penduduk Mesir sungguh terkejut, karena gadis itu akan ditolak masuk ke surga karena tubuhnya tidak utuh ketika dikuburkan.

Hamon harus menyerahkan sisa tubuh itu ke sebuah museum, namun tidak berhasil menemukan kurator yang mau menerimanya.

Dia kemudian menyimpan dan menguncinya dalam sebuah tempat aman di dinding rumahnya di London.

(Baca juga: Bertahun-tahun Dianggap Mumi Burung, Ternyata Artefak Ini Adalah Mumi Janin Manusia)

Gemuruh halilintar

Pada bukan Oktober 1922, dia dan istrinya membuka kembali kotak penyimpanan itu dan mundur ketakutan.

Tangan gadis yang dibunuh itu telah berubah dari hitam kisut karena sudah berusia 3200 tahun menjadi lembut karena berbalut daging segar.

Istri Tuan tanah itu menjerit dan memerintahkan agar tangan itu segera dihancurkan.

Meski suaminya tidak merasa takut terhadap hal-hal yang tak dipahaminya, Hamon pun segera menyetujuinya.

Dia hanya bersikukuh tentang satu hal; yakni agar tangan putri itu dimakamkan dengan sebaik mungkin.

Mereka sudah siap di malam tanggal 31 Oktober 1922, tepat di hari Halloween.