Find Us On Social Media :

Ingin Hidup Lebih Lama? Wanita Harus Tinggal di Lingkungan yang Lebih ‘Hijau’

By Ade Sulaeman, Kamis, 20 Juli 2017 | 18:40 WIB

Berjalan Kaki di Lingkungan Alam Bisa Menjernihkan Pikiran

Intisari-Online.com – Ada sesuatu yang spesial tentang tinggal di luar rumah. Wanita, pada khususnya, dapat menambahkan tahun-tahun yang lebih sehat ke dalam kehidupan mereka.

Wanita yang tinggal di daerah yang dikelilingi tanaman hijau, memiliki tingkat kematian 12 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tinggal di daerah yang kurang ramah lingkungan.

Wanita yang tinggal di daerah yang lebih hijau memiliki tingkat kematian terkait pernapasan 34 persen lebih rendah dan tingkat kematian karena kanker 13 persen lebih rendah, bila dibandingkan dengan orang lain.

Penelitian baru-baru ini juga menemukan bahwa wanita cenderung hidup lebih lama saat mereka dikelilingi tanaman hijau.

Ini terkait dengan fakta bahwa lingkungan alam membantu menurunkan stres dan juga meningkatkan aktivitas fisik, yang pada akhirnya berimbas pada hidup yang lebih sehat.

(Baca juga: Apakah Diet Vegetarian Benar-benar Ramah Lingkungan?)

Dari hasil penelitian itu ditemukan bahwa wanita yang tinggal sekitar jarah 250 meter dari daerah ramah lingkungan di dekat rumah, memiliki angka kematian non-kecelakaan 12 persen lebih rendah.

Hubungan ini ditemukan paling kuat untuk tingkat kematian akibat pernapasan dan kanker.

Pengurangan aktivitas fisik dan aktivitas sosial dapat menyebabkan depresi dan paparan tanaman hijau membantu mengurangi hal ini.

Jadi, jika ingin menjalani kehidupan yang lebih sehat dan lama, cukup buatlah area hijau di mana Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda.

Pada akhirnya manfaat area hijau ini juga terkait dengan kesehatan mental yang lebih baik.

(Baca juga: Tak Disangka, Kulit Sintetis Ramah Lingkungan Ini Terbuat dari Nanas)

Area hijau diketahui juga mempengaruhi tingkat kematian dengan penyakit karena kanker, pernapasan dan ginjal, dan tingkat kematian karena kesehatan mental, permasalah sosial, aktivitas fisik, dan polusi udara.