Find Us On Social Media :

Hore ... Kebun Bunga Amaryllis Patuk Gunungkidul Berbunga Lagi!

By Agus Surono, Kamis, 20 Juli 2017 | 08:00 WIB

Ini Tanggapan Pemilik tentang Rusaknya Kebun Bunga Amaryllis yang Ramai di Media Sosial

Intisari-Online.com - Masih ingat dengan kebun bunga Amaryllis yang sempat menghebohkan warganet pada tahun 2015 lalu?

Meski bukan musimnya, kebun milik Sukadi (46) di Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, sudah dipenuhi warna oranya karena mekarnya bunga.

Kebun bunga tersebut jika dari arah Yogyakarta berada tepat di jalur Yogyakarta - Wonosari. Sebelum jembatan Kali Pentung, kanan jalan di samping bebatuan, masyarakat bisa melihat tumbuhan bunga Amaryllis yang oleh masyarakat setempat diberi nama Puspa Patuk.

Sukadi mengatakan dirinya menanam sekitar 500.000 bunga Amaryllis. Setiap umbi bisa tumbuh hingga dua sampai tiga batang. Namun untuk bulan Juli ini belum mekar semuanya, karena seharusnya mekar akhir November hingga pertengahan Desember.

"Tahun 2016 memang tidak berbunga karena tingginya curah hujan di sini. Tahun ini sudah mulai mekar, tetapi belum semuanya," tutur Sukadi, Senin (17/7/2017).

(Baca juga: Ini Tanggapan Pemilik tentang Rusaknya Kebun Bunga Amaryllis yang Ramai di Media Sosial)

Dia menceritakan, taman bunga tersebut sebenarnya hanya berupa pekarangan miliknya. Namun ternyata, taman bunga ini menarik perhatian wisatawan.

Taman ini luasnya sekitar 3.000 meter persegi. Sukadi yang sudah mulai membudidayakan Amaryllis sejak 2002 ini mengaku awalnya tanaman ini hanya gulma. Lalu dia meminta ke tetangga untuk ditanam sebagai upaya melestarikan.

"Lahan awalnya 2.350 meter persegi, diperluas 700 meter, total sekitar 3.000-an meter," imbuh dia.

Untuk mengantisipasi kerusakan akibat terinjak wisatawan yang ingin berfoto, Sukadi menyiapkan jalur khusus. Untuk berfoto tak dipungut biaya, Anda hanya perlu membayar parkir kendaraan.

Wisatawan bisa membawa pulang bibit Amaryllis seharga Rp3.000 per biji. Untuk satu polybag, harganya Rp7.000 isi tiga. Untuk menyediakan bibit, Sukadi membuat kebun di wilayah Kanigoro, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul.

(Baca juga: Kejarlah Sego Abang Hingga ke Gunung Kidul)