Penulis
Intisari-Online.com - Kapal perang USS Indianapolis yang diluncurkan pada tahun 1931 merupakan kapal perang kebanggaan AS dan sudah banyak sekali menjalankan misi tempur, terutama saat PD II.
Selama PD II misi tempur yang sukses dijalani USS Indianapolis antara lain, menggempur Jepang di Pasifik Selatan, tepatnya di kawasan Rabaul, New Britain, New Guninea, Kiska Island, dan lainnya.
Sebelum ditenggelamkan kapal selam Jepang pada akhir PD II, USS Indianapolis sudah biasa mengalami cedera. Namun setelah diperbaiki, siap bertempur lagi.
Selain bertugas sebagai kapal tempur, USS Indianapolis juga merupakan kapal flagship Armada Kelima AS yang bermarkas di Hawai dan dibawah komando, Vice Admiral Raymond A Spruance.
Di armada ini, Indianapolis menjalankan misi tempur yang terbilang sukses hingga tahun 1944. Misi itu antara lain, Operation Galvanic, Tarawa, Makin, Kwajalein Atoll, Western Carolines, dan lainnya.
(Baca juga: Putri Kematian yang Akhirnya Tenggelam Bersama Kapal Titanic)
Selama tahun 1944, misi tempur yang dijalankan Indianapolis benar-benar membuat super sibuk. Sasaran yang diserbu jaraknya saling berjauhan mulai dari Philipina hingga Ke Jepang.
Dalam misi ini, sebuah torpedo Jepang sempat menghantam Indianapolis. Tapi kerusakan yang ditimbulkan bisa cepat diperbaiki ketika sampai di Tinian.
Pada awal tahun 1945, Indianapolis setelah menjalani overhaul mesin bergabung dengan armada yang dipimpin Vice Admiral March A Mitscher dan tak lama kemudian mendapatkan tugas menggempur Iwo Jima.
Kendati serbuan ke Iwo Jima menimbulkan kerugian besar AS, armada Mitscher berhasil meraih kemenangan telak. Indianapolis yang turut menentukan pertempuran kemudian melanjutkan kampanye serbuannya menuju Okinawa.
Selama 7 hari meriam-meriam Indianapilis menggempur pulau Okinawa tanpa henti.
(Baca juga: Misteri Kapal Selam U-BOAT 65 Saat Perang Dunia: Sial Sejak Awal, Berakhir Tragis)
Sebuah pesawat pembom Jepang yang sengaja melancarkan serangan hara-kiri sempat menimbulkan kerusakan serius dan menewaskan 9 pelaut
Setelah sekali lagi mengalami overhaul mesin, Indianapolis mendapat tugas rahasia ke Tinian, mengangkut perangkat bom Atom yang akan dijatuhkan ke Jepang.
Selama 8 hari berlayar nonstop, Indianapolis yang bertolak dari Pearl Harbour sukses menjalankan misi rahasia itu.
Namun ketika mau pulang sambil menjalankan patroli rutin, di perairan Guam kapal selam Jepang yang dikomandani Mochitsura Hashimoto diam-diam mencegatnya dan meluncurkan dua torpedo.
Serangan fatal yang mampu menghancurkan Indianpolis ini, selain menimbulkan ledakan hebat dan mengakibatkan karam, sekaligus juga menewaskan 300 awaknya.
(Baca juga: Tak Mau Kalah dari Korea Utara, Pakistan Juga Luncukan Rudal yang Bisa Bawa Hulu Ledak Nuklir dari Kapal Selam)
Sebanyak 900 awak lainnya yang terapung-apung di laut harus berjuang melawan dinginnya air laut dan serbuan ikan hiu.
Butuh waktu lima hari untuk menyelamatkan para pelaut itu dan akhirnya sebanyak 316 orang berhasil diselamatkan.
Peristiwa heroik yang berlangsung menjelang berakhirnya PD II itu , kemudian oleh para produkses film di Hollywood dibuat menjadi film bertajuk UU Indianapolis: Men of Courage (2016) dan sukses meraih box office.