Profesor Ini Mengklaim Bisa Membuat Gagak Patuh dengan Menggunakan Tanda Ini

Moh Habib Asyhad

Editor

Burung gagak
Burung gagak

Intisari-Online.com – Seorang professor di Jepang berhasil melarang burung gagak memasuki kawasan penelitian.

Caranya, ia memasang tanda ‘Do Not Enter’ pada jendela dan pipa di lantai.

(Baca juga:Sering Dianggap Burung Keramat, Gagak Sebenarnya Merupakan Burung yang Cedas dan Cermat)

Cerita berawal di sebuah pusat penelitian di universitas yang terletak di Otsuchi, Prefekture Iwate, Jepang. Salah satu profesor di sana, Katsufumi Sato, dibuat pusing dengan para gagak yang suka berdatangan ke International Coastal Research Center (ICRC) of the Atmosphere and Ocean Research Institute.

Menurut Profesor Sato, kawanan gagak sering mencuri bahan-bahan di pusat penelitian itu.

Burung berwarna hitam itu mematuki bahan penyekat yang menyelubungi pipa-pipa di bangunan dan membawanya untuk membuat sarang.

Sekitar tahun 2015, teman dari Profesor Sato, yaitu Tsutomu Takeda, memberinya sebuah saran yang unik.Tsutomu Takeda adalah seorang ahli perilaku hewan, biasa disebut ethology.

Nah, Tsutomo Takeda menyuruh sang profesor untuk menggantungkan tanda ‘Dilarang Masuk’ di luar gedung untuk menghalau para gagak itu.

Walaupun saran itu terlihat lucu dan konyol, Profesor Sato mengukuti saran tersebut.

Tanda inilah yang dianggap bisa membuat si burung gagak patuh
Ia memasangnya pada pipa-pipa dan bingkai jendela yang kacanya pecah akibat gempa dahsyat di Jepang pada 2011.

Semula ia hanya menggantungkan tanda ‘Dilarang Masuk’ hanya sebagai sebuah candaan saja. Ternyata, setelah memasang tanda ‘Dilarang Masuk’ para gagak tidak berdatangan lagi ke ICRC.

Profesor Sato menduga hal tersebut hanyalah sebuah kebodohan yang menguntungkan. Atau, pada saat itu para gagak menyadari tanda yang bisa melukai diri mereka.

(Baca juga:Kasus ‘Profesor’ Tamim Pardede: Inilah Beda Profesor Riset dan Profesor Akademik)

Meskipun demikian, para gagak memang tidak berdatangan lagi ke ICRC sejak tanda tersebut dipasang.

Tahun 20717 ini adalah tahun ketiga Profesor Sato memasang tanda ‘Dilarang Masuk’ untuk para gagak di gedung ICRC.

Menurut sebuah penelitian, gagak adalah burung yang termasuk pintar. Hewan itu bahkan bisa menggambarkan rasa terima kasihnya.

Artikel Terkait