Find Us On Social Media :

Anda Merasa Cerdas? Lihat Dulu 4 Ciri-ciri Orang Cerdas Ini!

By Ade Sulaeman, Kamis, 13 Juli 2017 | 16:45 WIB

Enam Cara Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional (1)

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda ditegur karena beberapa kebiasaan buruk?

Misalnya selama ini diteriaki oleh orangtua atau pasangan karena kamar yang berantakan.

Atau orang-orang melihat Anda sebagai pribadi yang aneh karena sering berbicara sendiri.

Selain itu, beberapa kali Anda juga mengumpat dan menyumpah di depan orang lain.

Jangan merasa aneh dulu!

(Baca juga: Ada Kaitan Antara Rambut dan Kecerdasan, Satu dari 8 Fakta Unik Seputar Rambut)

Sebab menurut studi seperti yang dikutip di situs Lifehack.org orang-orang yang sering melakukan hal di atas merupakan ciri-ciri orang yang cerdas.

Berikut penjelasannya:

1. Orang cerdas cenderung berantakan Kathleen Vohs, seorang psikolog menyebutkan bahwa meja kerja atau ruangan yang berantakan meningkatkan pikiran kreatif untuk memunculkan ide-ide baru. Jadi orang yang cenderung membiarkan ruangannya berantakan, umumnya membiarkan dirinya berpikir sekreatif mungkin.

2. Orang cerdas cenderung berbicara pada dirinya sendiri Banyak orang yang berpikir berbicara sendiri berarti mengalami gangguan jiwa. Padahal menurut studi orang yang sering berbicara sendiri bukanlah gila, namun orang cerdas! Karena melalui berbicara sendiri, ia berusaha mengatur pikirannya. Dengan begitu, pikirannya lebih tenang dan terarah. Sekalipun ada masalah, ia mampu berpikir dengan lebih bijaksana.

(Baca juga: Benarkah Orang-orang Cerdas Lebih Cenderung Menjadi Ateis? Begini Penjelasannya)

3. Orang cerdas cenderung sering mengumpat Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sering mengumpat bahkan menyumpah memiliki IQ yang lebih tinggi. Dan kosa kata “umpatan” yang sering diungkapkan menunjukkan kekuatan kemampuan retorika seseorang.

4. Orang cerdas memiliki sedikit waktu untuk tidur Bagi orang cerdas, menyelesaikan pekerjaan atau aktivitas yang belum selesai sebelum tidur itu wajib hukumnya. Akibatnya ia akan lebih banyak beraktivitas ketimbang tidur. Terlepas dari sisi kesehatan, sebetulnya kecenderungan orang cerdas yang tidur lebih larut ini memberi keuntungan untuk dirinya dapat berpikir, berkreasi, dan produktif dalam jangka waktu yang lebih lama.