Find Us On Social Media :

Kutukan Penuh Aura Kematian dari Harta Karun Raja Firaun Tutankhamun yang Menimpa Para Penggali Makamnya

By Ade Sulaeman, Selasa, 11 Juli 2017 | 16:00 WIB

Penggalian makam Tutankhamun

Intisari-Online.com – Sebuah tim arkeolog pertama yang hadir ketika makam kuno anak raja Tutankhamun dibuka, hanya tersisa satu orang yang hidup hingga lanjut usia.

Apakah ini suatu kebetulan yang aneh? Atau terwujudnya kutukan yang sudan turun temurun selama berabad-abad - kutukan yang sungguh mengerikan dan misterius serta sulit dipahami dunia modern?

Kutukan itu tetap saja masih menyebarkan aura kematian hingga sekarang ....

Dinding terakhir ruang pemakaman putra Faraoh yang terkunci itu dirobohkan pertama kalinya dalam 3000 tahun pada tanggal 17 Februari 1923.

Arkeolog Howard Carter berbisik-bisik, dia bisa melihat 'sesuatu yang indah' ketika dia mengamati harta karun Tutankhamun.

(Baca juga: Patung Firaun Ramses II Raksasa Ditemukan Tersembunyi di Area Kumuh Kairo)

Ketika Carter bersama dengan ahli Mesir yang fanatik, Lord Carnarvon, mencermati harta karun yang terdiri atas emas, batu mulia, perhiasan, dan berbagai peninggalan yang tak ternilai, mereka lupa akan peringatan keras yang sudah tercantum berabad yang lalu untuk melindungi kuburan itu dari para penjarah.

Di dalam tulisan hiroglif kuno di atas kepala mereka terbaca: "Kematian akan menjemput mereka yang mengganggu tidur sang Faraoh."

Hantaman terakhir dari alat penggali itu telah membebaskan Kutukan Sang Faraoh.

Lord Carnarvon tidak pernah meremehkan ancaman dari para imam tinggi Mesir kuno.

Di Inggris, sebelum mengawali ekspedisinya, dia telah berkonsultasi pada seorang paranormal  terkenal masa itu, Count Hamon, yang telah memperingatkannya.

(Baca juga: Penelitian Terbaru Tunjukkan bahwa Firaun Ramses III Meninggal dengan Luka-luka Parah)