Find Us On Social Media :

Kim Jong Un Tunggui Peluncuran Rudal dari Jarak Sangat Dekat Sambil Merokok. Gila atau Bodoh?

By Ade Sulaeman, Selasa, 11 Juli 2017 | 13:00 WIB

Kim Jong Un tunggui peluncuran rudal sambil merokok

Intisari-Online.com - Dalam aturan penerbangan pesawat, demi mencegah kebakaran, tidak ada satu pun orang yang diijinkan merokok ketika berada di sekitar area pesawat yang akan diterbangkan.

Pasalnya asap yang keluar dari mesin pesawat (after burner) masih banyak mengandung bahan bakar sehingga sangat mudah terbakar saat ada percikan api seperti yang dihasilkan dari nyala rokok.

Dalam proses peluncuran rudal jarak jauh, Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) pun, aktivitas merokok dilarang keras.

Sebelum rudal ICBM diluncurkan, langkah pertama adalah mengaktifkan bahan bakar cair dalam jumlah besar untuk menggerakkan roket pendorong.

Yang pasti bahan bakar roket itu memiliki sifat sangat mudah terbakar.

(Baca juga: Masih Ingat dengan Nasib Siti Aisyah? Inilah Kabar Terakhir TKI yang Terlibat dalam Pembunuhan Kakak Kim Jong-un Itu)

Sewaktu bahan bakar roket sedang di-setting bisa dipastikan terjadi proses penguapan bahan bakar yang jika menyambar nyala api rokok akan menimbulkan ledakkan yang sangat dahsyat.

Tapi ketika Korut sedang menyiapkan rudal ICBM Hawsong-14 yang sukses diluncurkan pada Selasa (4/7) lalu, terjadi pemandangan yang sebenarnya ‘’sangat bodoh dan gila’’.

Pemimpin Korut Kim Jong Un yang hadir untuk menyaksikan uji coba peluncuran rudal Hawsong-14 secara langsung, tampak sangat bergembira tapi sambil merokok!

Tindakan Kim Jong Un itu jelas sangat ceroboh dan berbahaya.

Apalagi posisi rudal Hawsong-14 yang berada di atas kendaraan peluncur sedang diaktifkan mekanisme penggunaan bahan bakarnya.

(Baca juga: Rudal Balistik Hwasong-12 Kian Membuat Pamor Kim Jong-un Melambung, Sebaliknya Donald Trump Semakin Meredup)

Dalam kondisi terkontrol sangat baik pun bahan bakar rudal yang jumlahnya puluhan ribu ton sangat mudah terbakar dan kemudian meledak jika bertemu percikan api.

Tapi meskipun Kim Jong Un menyaksikan persiapan rudal kebanggaannya sambil merokok, tak ada seorang pun aparat keamanan Korut yang berani menegur atau memperingatkannya.

Pasalnya berani menegur Kim Jong Un yang sedang asyik merokok di samping wahana peluncur rudal yang diaktifkan bisa-bisa si petugas keamanan langsung dieksekusi.

Namun sikap sembrono Kim Jong Un yang terus asyik merokok di samping peluncur rudal yang sudah diaktifkan bahan bakarnya ternyata berlangsung baik-bak saja.

Bisa saja itu merupakan kemujuran karena jika rudal Hwasong-14 meledak di tempat akibat tersulut nyala rokok, Kim Jong Un dan para petinggi Korut lainnya bisa musnah dalam sekejap mata.