Find Us On Social Media :

Pencari Kerja di JPO Grogol: ‘Jakarta Itu Gila Jadi Aku Harus Lebih Gila Lagi Untuk Bisa Dapat Pekerjaan’

By Ade Sulaeman, Selasa, 11 Juli 2017 | 10:30 WIB

Foto Asrofi saat

Intisari-Online.com - "Jakarta itu gila jadi aku harus lebih gila lagi untuk bisa dapat pekerjaan," kata Asrofi, pemuda yang berdiri di jembatan penyeberangan orang (JPO), sembari memegang sebuah map bertuliskan "saya membutuhkan pekerjaan."

Fotonya menyebar di media sosial dan sejumlah grup WhatsApp, yang menunjukkan dia mengenakan kemeja lengkap dengan dasi berwarna biru. Rambunya tersisir rapi.

Lewat aksi "gilanya" itu, Asrofi akhirnya mendapat puluhan tawaran pekerjaan, baik yang mendatanginya langsung maupun menghubungi via telepon dari kontak yang ia cantumkan di kertas.

Lewat kertas itu lah Asrofi "mempromosikan" dirinya dengan mencantumkan riwayat hidupnya.

"Karena kalau mengirim lamaran via surat atau lewat kenalan, itu sudah biasa, aku pengen cari hal-hal yang benar-benar berbeda," katanya saat berbincang dengan Antara News lewat sambungan telepon.

(Baca juga: Susah Cari Kerja dan Rumah? Kota-kota Ini Justru Akan 'Menggaji' Kepada Mereka yang Bersedia Menetap dan Bekerja di Sana)

Asrofi (21) bercerita "kegilaan" itu dilakukannya pada Rabu (5/7) selama sekitar satu jam, sebelum diminta pergi oleh pihak keamanan halte Transjakarta di bilangan Grogol, Jakarta Barat.

Untuk bisa melakukan hal senekad itu, pria asal Kebumen tersebut berbagi kiat dengan menyingkirkan perasaan gengsi sejauh mungkin, agar bisa meraih jalan kesuksesan di masa mendatang.

"Semua orang pasti merasakan gengsi. Menurut aku, kalau gengsi terlalu dipikirkan, mau sampai kapan seperti itu. Sampai aku ditertawakan banyak orang, tetapi aku mikirnya, sekarang aku begini kondisinya, ke depannya di masa depan kan tidak tahu," tuturnya.

Hari ini, pria yang sempat menjadi tukang parkir itu, mempunyai beberapa jadwal wawancara yang akan dipenuhinya, salah satunya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Saking padatnya jadwal wawancara, Asrofi pun hanya bisa melakukan wawancara dengan Antara News lewat telepon.

(Baca juga: Ingin Cari Kerja Setelah Lebaran? Jangan Minta Kenaikan Gaji Lebih dari 20%)