Di China Penonton Bayaran Dibayar dengan Uang Rp1,5 Juta per Acara, Tertarik?

Moh Habib Asyhad

Editor

Penonton bayaran di China bayarannya mahal
Penonton bayaran di China bayarannya mahal

Intisari-Online.com- Istilah penonton bayaran booming setelah acara-acara talk show atau acara musik banyak diminati di Indonesia.

Namun sampai sekarang tidak begitu jelas berapa jumlah bayaran yang mereka terima.

(Baca juga:David Hyde, Pegawai Magang PBB yang Terpaksa Tinggal di Tenda karena Tidak Dibayar)

Tapi tahukah Anda bahwa di China, penonton bayaran dibayar sekitar 800 Yuan (Rp1,5 juta)?

Dilansir dari nextshark.com, di China, mereka tidak disebut sebagai penonton bayaran, melainkan “pendengar profesional”.

Pekerjaan mereka adalah duduk sebagai salah dari penonton dan membuat ekspresi wajah saat kamera menyorotnya.

Mereka juga diminta bertepuk tangan, menangis, tertawa, atau melakukan hal lain yang diminta dari mereka.

Satu orang bisa mendapatkan 800 yuan (Rp1,5 juta) per acara, yang berlangsung sekitar tiga sampai empat jam.

Uang yang akan mereka terima bisa bertambah jika mereka bisa mereferensikan teman untuk hadir di acara tv tersebut. Bonus yang diterima ditambah 30% dari uang yang mereka terima.

Untuk menjadi penonton bayaran di China cukup mudah.

(Baca juga:Ada lo Lowongan Pekerjaan Unik: Tukang Kelon Kucing, Tertarik?)

Dalam sebuah iklan pekerjaan yang diterjemahkan oleh Mothership, untuk menjadi bagian dari “penonton bayaran”, syarat yang harus dipenuhi antara lain:

1. Tinggi : 155 cm

2. Kompensasi: 300-800 yuan (Rp590.000-Rp1,5 juta) per rekamanan empat jam sampai delapan jam

3. Peran: Untuk memeriahkan setiap adegan dengan tepuk tangan

Tertarik jadi penonton bayaran di China?

Artikel Terkait