Penulis
Intisari-Online.com – Banyak pilihan buah tangan sebelum meninggalkan Semarang.
Selain lumpia dan wingko babat, Anda bisa membeli aneka bandeng di Jln. Pandanaran, tepatnya di Toko Juwana.
Daniel Nugroho, pemilik toko, hanya menggunakan bandeng kualitas satu.
Standar ukuran bandeng yang dipakai minimal tiga ons sampai setengah kliogram.
Sebelum dibeli dalam jumlah banyak, bandeng mentah dicek lebih dulu dengan cara digoreng satu ekor.
(Baca juga: Melirik Bisnis Kuliner Sate Bandeng Khas Banten)
Jika terbukti tidak berbau tanah setelah digoreng, barulah bandeng akan diborong.
Cara itu saja belum cukup. Sekali lagi bandeng masih harus diperiksa kesegarannya.
Ikan yang masih segar bisa dilihat dari sisiknya yang mengilap, mata yang tidak merah, dan daging yang berwarna merah terang.
Setelah lolos uji kualitas, bandeng dibersihkan lalu dikirim ke toko untuk diproses.
Untuk menjaga kesegarannya, begitu sampai di toko, bandeng langsung diolah.
(Baca juga: Bandeng, Sumber Gizi Penting bagi Tubuh)
Setelah diberi garam, bawang, dan kunyit, dipresto selama lebih kurang tiga jam dengan suhu yang tinggi.
Ikan yang belum masuk giliran proses presto dimasukkan ke dalam pendingin supaya tetap segar.
Setelah benar-benar lunak, bandeng presto siap disajikan di toko.
Semua bandeng yang disajikan benar-benar fresh karena dapur dan toko berada di dalam satu gedung.
Selain bandeng duri lunak biasa, toko ini juga menyediakan variasi pilihan lain seperti presto otak-otak, presto asap, presto pepes, hingga presto teriyaki.
Bandeng presto biasanya tahan sekitar 2 - 3 hari.
Sekarang ini seiring dengan kemajuan teknologi, beberapa toko termasuk Juwana sudah mengembangkan kemasan bandeng kedap udara yang bisa tahan sampai beberapa minggu.
Biasanya bandeng kemasan ini dibawa untuk oleh-oleh ke luar negeri. Satu kotak bandeng presto rata-rata berisi 3 - 4 ekor bandeng. (Didut)
Toko Bandeng Juwana
Jln. Pandanaran no. 57. Telp. 024-831 8531
Buka tiap hari pukul 08.00 - 22.00 WIB
(Seperti dimuat di Buku Wisata Jajan Solo Semarang – Intisari )