Find Us On Social Media :

Kesalahan Adalah Bagian Dari Kehidupan, Karena Itu Jangan Terlalu Lama Menyimpan Rasa Bersalah

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 1 Juli 2017 | 20:00 WIB

Para Ayah Merasa Bersalah Karena Kurang Menghabiskan Waktu Bersama Anaknya

Intisari-online.com - Rasa bersalah adalah harga yang harus kita bayar ketika kita melakukan kesalahan. Kita akan merasa tidak nyaman secara emosional.

Akibatnya hidup tidak bisa dijalani dengan kelegaan.

(Baca juga: Sering Merasa Bersalah Terhadap Pasangan? Bisa Jadi Anda Korban Manipulasi Gaslighters)

Menyimpan rasa bersalah merupakan beban berat yang tidak sehat pada diri seseorang. Selalu ada yang mengganjal dalam pikiran dan hati.

Kebanyakan dari kita mungkin tidak tahu bagaimana caranya melepaskan perasaan bersalah itu.

Marc dan Angel Chernoff penulis buku 1,000+ Little Things Happy, Successful People Do Differently menyebutkan beberapa pertimbangkan untuk melepaskan perasaan bersalah pada diri kita:

1. Jiwa yang merasa bersalah adalah jiwa yang menderita, namun ia terbuka terhadap cinta dan penerimaan.

Kabar baiknya, rasa bersalah itu bisa mengubah pribadi kita untuk mengamalkan belas kasih.

2. Rasa bersalah bukanlah respons untuk menanggapi kemarahan orang lain terhadap kita.

Itu adalah akibat dari kesalahan kita sendiri. Jadikan perasaan itu sebagai alat evaluasi diri agar bertindak lebih bijaksana di kemudian hari.

3. Jangan merasa bersalah terlalu lama, ingat semua manusia melakukan kesalahan.

Kesalahan adalah bagian dari kehidupan. Dari kesalahan itu kita petik pelajaran berharga.