Find Us On Social Media :

Sakit Perut, Muntah Hingga Demam Setelah Makan Sushi, Mungkin Ada Cacing Parasit yang Termakan

By Ade Sulaeman, Jumat, 30 Juni 2017 | 17:30 WIB

Tips Membuat Sushi di Rumah

Intisari-Online.com – Sekarang sushi dan makanan laut mentah tidak hanya populer di negara-negara Barat. Beberapa negara Asia juga mulai mengonsumsinya.

Namun, para dokter memperingatkan tentang parasit berbahaya yang bisa bersembunyi di kan dan cumi-cumi yang belum matang.

Dilansir dari health.com, Joana Carmo, MD, seorang ahli gastroenterologi di Rumah Sakit Egas Moniz di Lisbon, Portugal menceritakan kembali kisah seorang pasien berusia 32 tahun yang dirawat di rumah sakit karena sakit perut, muntah, dan demam selama seminggu.

Si pasien pun bercerita ia baru saja makan sushi. Dari sanalah dokter menduga ia terkena anisakiasis, penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing kecil.

Cacing kecil itu disebut nematida dan sering menempel pada dinding perut, kerongkongan, atau usus.

(Baca juga: Tren Terbaru Sushi Lucu Berbentuk Donat Cocok Buat Berbuka Puasa)

Benar saja. Setelah menggunakan endoskopi, para dokter dapat menemukan larva anisakis yang menempel di lapisan usus pasien dan bengkak dan meradang.

Setelah cacing itu dilepas dengan menggunakan jaring kecil, sakit si pasien mulai menghilang dan ia bisa meninggalkan rumah sakit.

Lebih dari 90% kasus anisakiasis yang dilaporkan terjadi di Jepang, di mana ikan mentah merupakan sebagian besar makanan warganya.

Namun karena perubahan makan di seluruh dunia dan meningkatnya prevalensi sushi, kasus ini hampir ada di berbagai negara di seluruh dunia.

Oleh karena itu, ia ingin dokter mempertimbangkan anisakiasis sebagai diagnosis jika pasien memiliki gejala seperti sakit perut, mual, muntah, pendarahan pencernaan, obstruksi usus, perforasi, atau peradangan perut.

(Baca juga: Pelanggan yang Marah Ini Meninggalkan Ular Piton Sepanjang 4 Meter di Restoran Sushi)