Find Us On Social Media :

Pengetahuan Tanpa Pengalaman Tidak Akan Ada Artinya, Jangan Sombong, Jangan Sombong!

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 29 Juni 2017 | 20:40 WIB

Informasi Bukanlah Ilmu Pengetahuan

Pada sebagian besar masalah kita, orang berpendidikan, mulai membuat asumsi dan logika kita sendiri untuk menemukan solusinya.

Terkadang kita menemukan solusi yang baik, namun ternyata ada solusi yang lebih baik lagi untuk masalah yang sama. Hanya saja kita tidak menyadarinya karena kurang pengetahuan atau pengalaman.

Kita juga tidak menganggap akar permasalahan sebenarnya, atau kita juga mempertimbangkan untuk meminta saran dari orang-orang yang berpengalaman.

(Baca juga: Beri Pengetahuan Dasar Keuangan untuk Anak)

Jadi, secara garis besar adalah:

  1. Mengajukan pertanyaan atau menerima saran bukanlah hal yang buruk sama seperti selama kita bertanya kepada orang bijak atau orang yang tidak berbahaya.
  2. Untuk keputusan yang memiliki dampak besar bagi kehidupan, sebaiknya meminta nasihat dari banyak orang. Ini akan meningkatkan wawasan kita dan memberikan kita sudut pandang situasi yang lebih luas dan memberi kita banyak pandangan untuk mempertimbangkan banyak pilihan demi keputusan yang lebih baik.
  3. Mengembangkan keterampilan analitik sangat membantu. Kita dapat memecahkan masalah besar menjadi masalah yang lebih kecil  dan kemudian mengatasinya satu per satu.
  4. Terkadang bijaksana berperilaku seperti Pak Bijaksana yang memberikan saran kepada seseorang jika orang itu merasa lebih baik. Ia tidak memaksakan komentarnya secara mendadak, tetapi mengikuti pendekatan yang lamban untuk memahami pandangan Pak Pendidikan dan kemudian membagikan pengetahuan dan pengalamannya.
  5. Memperoleh pengetahuan sama baiknya. Tapi tanpa pengalaman, pengetahuan mungkin tidak membantu. Pendekatan yang bijak adalah mempelajari sesuatu (pengetahuan) dan kemudian menganalisa dari berbagai sudut agar bisa memiliki wawasan tentang sesuatu itu (bijaksana).