Find Us On Social Media :

Kasihan, Orang-orang Libur Lebaran, Markas Polisi Justru Terus Terancam

By Tjahjo Widyasmoro, Kamis, 29 Juni 2017 | 16:15 WIB

Penyerangan di Mapolda Sumut oleh terduga teroris

Selasa (27/6) Mapolda Jawa Tengah, Semarang

Seorang pria diamankan karena gerak-geriknya mencurigakan saat berada di depan Mapolda Jateng. Bahkan sempat menengak-nengok dan hendak memanjat pagar.

Ciri pria tersebut berambut pendek,berjenggot dan menggunakan kaos merah lengan pendek. Ada tas hitam yang dibawa di dada.

Setelah digeledah, tidak ditemukan kartu identitas. Namun berdasarkan pengecekan Inafis, diketahui namanya MR (32) warga Blitar.

Dari penggeledahan, tidak ada barang berbahaya. Hanya Dari hasil penggeledahan terhadap MR, tidak ditemukan barang berbahaya namun ada dua KTP, dua bilah pisau dapur, satu cuter, beberapa paku bekas hingga uang koin.

Karena membawa senjata tajam, MR dikenakan UU Darurat No 12 tahun 1951.

Rabu (28/6) Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Terjadi penyerangan terhadap petugas di Pos Penjagaan pukul 00. WITA. Pelaku bernama Ahmad Soalihin (34) warga Desa Manggeasi, Kab Dompu mencoba menabrak anggota piket menggunakan mobil dan menembakkan Airsofgun.

Awalnya pelaku terlibat cekcok keluarga, lalu kakak pelaku yang kebetulan anggota polisi mencegah dengan mengontak piket jaga di Polres.

Tiba-tiba pelaku yang sudah ada di Polres mencoba menabrak petugas lalu keluar dan menembakkan Airsoftgun. Akibatnya, polisi berusaha melepaskan tembakan peringatan dan membekuk pelaku tak jauh dari TKP.

Artikel ini sudah dimuat di Tribunnews.com dengan judul “Belum Ada Seminggu, Markas dan Anggota Polisi Lima Kali Diserang serta Diteror”