Find Us On Social Media :

KISAH MISTERI : Kapal Hantu Ivan Vassili yang Membuat Awak Kapalnya Bunuh Diri

By Yoyok Prima Maulana, Senin, 26 Juni 2017 | 20:30 WIB

Kapal Hantu Ivan Vassili

Entah karena berdedikasi dalam mengemban tanggung jawab atau mengabaikan tragedi yang terjadi, Hansen mengambil alih posisi kapten dan mencari awak kapal baru dan kapal uap itu pun berlayar kembali, kali ini menuju Sydney, Australia untuk mengambil muatan benang wol.

Hansen merasa lega karena perjalanan ke belahan selatan berlangsung tanpa insiden berarti, sampai mendekati Sydney. 

Tiba-tiba muncul keinginan Hansen untuk bunuh diri. Dia mencabut pistolnya lalu menembak dirinya hingga tewas seketika.

Di Sydney, jauh sebelum tali pengaman dipasang, seluruh awak kapal segera meninggalkan kapal kecuali penjaga sekoci, Harry Nelson.

Nelson pun mulai mencari seorang kapten baru, yang tidak percaya akan hantu atau takhayul. Setelah bertemu dengannya, masih dibutuhkan waktu selama empat bulan untuk mengumpulkan awak kapal yang baru. 

Pada saat itu, berita telah menyebar dan tidak ada satu pun kelasi yang berakal sehat ingin berpetualang di atas kapal pembawa maut itu.

Kapal uap itu kembali melaju di laut dengan tujuan San Francisco. Perjalanan berlangsung dengan lancar hingga seminggu kemudian pecah kembali baku hantam antara wak kapal. 

Kali ini, dua awak kapal menjadi gila dan harus ditahan di ruang bawah kapal. Pagi harinya, keduanya ditemukan tewas.

Keesokan harinya, kapten baru yang skeptis itu menodongkan pistol ke dalam mulutnya dan memicu pemantiknya.

Putaran akhir tragedi berikutnya adalah awak kapal termasuk Nelson menolak melanjutkan perjalanan itu dan mereka membalikkan kapal dengan niat kembali ke Vladivostok. 

(BACA JUGA: )

MEMBAKAR KAPAL