Ini Alasan Mengapa Istri atau Suami Lebih Berarti Dibanding Anak-anak

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Seorang penulis menyebut bahwa istrinya lebih berarti dibanding anak-anaknya. Ada beragam alasan yang melatari pernyataannya.

Intisari-Online.com -Penulis yang juga ayah dari beberapa anak, Mike Berry, menulis dalam blognya tentang mengapa istri lebih penting dibanding anak-anak.

Dan lebih dari itu, ia ingin setiap keluarga menerapkan cara berpikir seperti dirinya.

Artikel itu sendiri, menurut Bright Side sangat populer, sehingga memunculkan pro dan kontra.

Terlepas dari itu, kita mesti tahu latar belakang mengapa Mike menulis seperti itu.

Mike dan istrinya, Kristin, membesarkan delapan anak angkat. Mereka telah menikah selama 17 tahun dan mereka bahagia.

Baca Juga : Keluarga Deryl Fida Korban Lion Air JT 610, Alami Hal Janggal ini Saat Kirim Doa Untuknya

Mereka juga membantu keluarga-keluarga lain untuk mengatasi masalah dan membantu hubungan mereka tetap harmonis.

Memangnya seperti apa sih artikel Mike itu? Ini dia:

“Biasanya, pukul 8.30 saya memberi peringatan dua putriku yang masih remaja untuk bangun. Dan pada pukul 9 malam, saya menyuruh mereka pergi ke kamar masing-masing.

Saya melakukan ini setiap hari dan mereka selalu memrotes anjuran itu.

‘Mengapa kami harus tidur pukul 9 malam? Kami bukan anak-anak lagi.’

‘Kalian tidak harus tidur sekarang, saya hanya meminta untuk meninggalkan ruang tamu. Ibumu dan aku belum bertemu satu sama lain seharian ini karena sama-sama sibuk kerja. Kami butuh waktu untuk bersama.’

Mata mereka pun berputar-putar.

Kami telah menerapkan aturan ini selama yang saya ingat.

Kami telah menjadi orangtua selama 15 tahun dan anak-anak tidak pernah menghabiskan seluruh waktu bersama kami.

Saya dan istri menghabiskan banyak banyak dengan anak-anak tetapi tidak pernah 24/7.

Baca Juga : Tidak Selamanya Angka 13 Berarti Sial, Berikut Makna-makna Lainnya

Kami mencintai anak-anak dan tentu saja, mereka telah memainkan peran besar terhadap kehidupan kami.

Mereka selalu bisa mengandalkan kami dan mendapatkan bantuan serta dukungan kami.

Tetapi, selain ada anak-anak, ada ‘kami’. Hubungan kami. Kristin dan saya harus selalu memastikan bahwa pernikahan kami kuat dan sehat.

Ada beberapa alasan mengapa ini penting, setidaknya ada empat.

  1. pernikahan yang sehat adalah dasar sebuah keluarga
Anak-anak bukanlah pondasi keluarga Anda. Mereka memang bagian penting dari itu tapi mereka bukan orang-orang yang memegang struktur kaos yang kita sebut keluarga ini.

Bagian terpenting dari keluarga adalah Anda dan istri Anda, suami Anda—partner Anda.

Andalah yang punya semua tanggung jawab ini, dan anak-anak memilih jalan mereka berdasarkan teladan dari Anda.

  1. sebelum mereka, ada kita
Sebelum mereka ada, kita berdua lebih dulu ada. Kita jatuh cinta, kita melewatkan kelas bersama, kitaberbicara di telepon sepanjang malam, dan kemudian memutuskan untuk bersama selamanya.

Kamudian kita punya anak-anak yang cantik. Tentu saja, kita begitu senang. Tapi pernikahan kita suci. Dan kita harus melakukan apa saja untuk melindunginya.

  1. setelah mereka, juga ada kita
Tak ada yang abadi. Akan tiba saatnya ketika anak-anak akan tumbuh dan meninggalkan rumah.

Saya tidak tahu bagaimana dengan kalian, tapi tidak ada tempat di rumah kami bagi anak yang berusia 30 tahun.

Jadi, ketika mereka meninggalkan rumah, memiliki keluarga sendiri dan membesarkan anak-anak mereka sendiri, saya ingin hubungan saya dan istri tetap kuat dan intim seperti awal-awal dulu.

Baca Juga : Ini Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Mungkin Anda Sedang Merasakan Salah Satunya

Dan untuk mendapatkan hal itu kelak, kita perlu bekerja keras untuk hubungan yang saat ini kita jalani.

Hubungan harus menjadi prioritas. Tapi tentu saja itu tak semudah yang dibayangkan.

  1. sebagai contoh di masa depan
Seperti yang sudah saya sebut di awal, anak-anak akan melihat kita dan belajar dari kita.

Mereka melakukan apa yang kita lakukan dan mengawasi setiap langkah kita.

Saya sering bilang, ‘Kita membesarkan orang-orang dewasa, bukan anak-anak.’

Sekali lagi, saya tidak tahu bagaimana Anda, tapi saya ingin anak-anak saya tumbuh dengan sikap yang normal terhadap pacaran, cinta, dan keluarga.

Dan saya ingin pernikahan kita menjadi teladan bagi mereka.

Jadi, istri saya datang sebelum anak-anak. Mereka memang sangat dekat, tapi setelah istri.

Di pengujung hari, kami semua cenderung lelah dan tegang. Dan ya, anak-anak akan membutuhkan Anda, mereka sangat penting.

Bukan hobi Anda, bukan teman-teman Anda, bukan pekerjaan Anda. Dan Anda harus peduli dengan mereka.

Tetapi, jagalah hubungan Anda dengan istri terlebih dahulu.

Ketika anak-anak melihat bahwa orangtua mereka saling mencintai, mereka yakin bahwa orangtua mereka mencintai mereka.

Tetapi yang paling penting, mereka akan memiliki kepercayaan diri dan terhadap dunia di sekitar mereka.

Kami punya jadwal yang gila. Kami selalu kekurangan waktu luang. Kami menghabiskan sepanjang hari bersama anak-anak kami.

Dan inilah mengapa saya meminta mereka untuk pergi ke kamar mereka pukul 9 malam setiap malam. Ini sebabnya mengapa kami berkencan dua kali sebulan dan kami pergi keluar, karena itu penting.

Inilah sebabnya mengapa istri saya lebih utama dibanding anak-anak saya.”

Artikel Terkait