Find Us On Social Media :

Romo Mangun: Biarkan Perguruan Tinggi Brengsek dan Awut-Awutan Tapi Jangan Perguruan Dasar!

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 17 Juni 2017 | 09:00 WIB

Romo Mangun: Biarkan Perguruan Tinggi Brengsek dan Awut-Awutan Tapi Jangan Perguruan Dasar!

(Baca juga: Potret Pendidikan di Finlandia: Waktu Belajar Hanya 3 Jam, Tak Ada PR dan Ujian, tapi Jadi yang Terbaik di Dunia

Bagi Romo Mangun, generasi cerdas punya makna lebih tinggi ketimbang generasi pandai.

la menunjuk para penemu, tokoh-tokoh revolusi dunia, para pendobrak tradisi, adalah anak-anak cerdas yang berusia di bawah 40 tahun.

“Sukarno, Hatta, dan Sjahrir di masa pergerakan adalah anak-anak muda yang cerdas, menempuh cara perjuangan yang cerdas pula. Sedangkan Belanda, karena tidak cerdas, terjebak pada peperangan,” ucapnya dalam perbincangan dengan Kompas seputar refleksi 50 tahun kemerdekaan, 1995 lalu.