Find Us On Social Media :

Penyelam yang Evakuasi Lion Air JT 610 Meninggal: Begini Teknik Pernapasan Terbaik supaya Aman saat Menyelam

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 3 November 2018 | 17:45 WIB

Intisari-Online.com - Kabar duka datang dari relawan penyelam pesawat Lion Air Jt 610.

Salah seorang penyelam bernama Syachrul Anto gugur saat bertugas mencari serpihan pesawat.

Anto diduga meninggal karena dekompresi, yakni penurunan ambien tekanan.

Tak hanya terlibat dalam evakuasi Lion Air JT 610, ternyata Anto baru saja 1 minggu lalu kembali dari Palu untuk misi kemanusiaan.

Baca Juga : 'Ruang Biru', Komposisi 'Ajaib' di Pantai yang Bisa BIkin Anda Terbebas dari Masalah Mental

Terlepas dari kabar duka ini, guna menghindari kegagalan-kegagalan dalam menyelam, seperti apa teknik pernapasan yang baik selama menyelam?

Kesalahan paling umum yang dilakukan penyelam adalah bernapas dengan teknik yang sama seperti yang dilakukan saar di darat.

Namun ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika bernapas menggunakan alat saat menyelam.

Jika Anda menghirup udara secara normal saat menyelam, Anda akan lelah dan terlalu cepat menghabiskan oksigen.

Baca Juga : Tips Meluruskan Rambut Tanpa Alat Catok, Yuk Intip Sekarang!

Dilansir dari Dive With Sea Man, berikut teknik pernapasan terbaik selama menyelam.

TEKNIK PERNAPASAN SAAT TURUN

Saat Anda telah melompat ke laut, maka Anda siap untuk:

Baca Juga : Viral Video Bocah Ditarik Tangan Misterius di Kolam Renang, Ternyata ini Fakta di Baliknya

1. Perlahan (seperti bersiul) hembuskan napas sembari mengecilkan BCD yang Anda punya.

2. Terus turun dan hembiskan napas perlahan hingga kepala Anda berada pada kedalaman 50 cm di bawah permukaan air laut.

3. Berhenti mengecilkan BCD setelah Anda di kedalaman tersebut.

Bahkan jika Anda masih memiliki lebih banyak udara di dalamnya.

Baca Juga : Perhatikan, ini 5 Jenis Sakit Kepala Beserta Gejala dan Cara Tercepat Mengatasinya

4. Ketika Anda perlu menghirup, lakukan. Tapi tidak lungful: Perlahan dan mantap.

TEKNIK PERNAPASAN SAAT MENYELAM

Perjalanan telah dimulai, Anda melihat sekeliling dan mencoba menikmatinya.

Maka yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:

Baca Juga : 5 Cara Belajar Bisnis Online Dalam Waktu Singkat Bagi Pemula

1. Tarik napas selama 4 detik perlahan

2. Jeda selama 2 detik

3. Buang napas selama 4 detik

Jika ada halangan di depan Anda, seperti batu raksasa, Anda dapat langsung mempersingkat proses ke poin ke-3.

Baca Juga : Hei Wanita, Anda Jadi Sasaran Tindak Kekerasan? Ayo Belajar 5 Teknik Dasar Mempertahankan Diri Ini

Dengan cara ini, Anda akan dapat menggunakan paru - paru Anda untuk melewati halangan.

Kemudian Anda bisa menghembuskan nafas sepenuhnya lagi dan mengikuti proses seperti 3 langkah tersebut.

Idenya di sini adalah untuk memenuhi paru-paru Anda yang akan melarutkan oksigen sebanyak mungkin selama menyelam.

Di darat, Anda menghirup dan menghembuskannya selama 2 detik.

Baca Juga : Ingin Hidup Lebih Lama, Inilah 5 Kebiasaan yang Dapat Memperpanjang Usia hingga 10 Tahun

Tetapi memenuhi paru-paru Anda dengan oksigen adalah penting ketika kita berbicara tentang pernapasan di bawah air.

TEKNIK PERNAPASAN SELAMA NAIK KE PERMUKAAN

Selama naik kembali ke permukaan, Anda harus bernapas terus menerus.

Baca Juga : Hei Wanita, Anda Jadi Sasaran Tindak Kekerasan? Ayo Belajar 5 Teknik Dasar Mempertahankan Diri Ini

Oleh karena itu, Anda harus bernafas sedikit berbeda dari teknik bernapas saat menyelam.

1. Tarik napas selama 3 detik

2. Jangan pernah menahan nafasmu

3. Buang napas selama 4 detik

4. Pastikan Anda menghembuskan nafas sepenuhnya

Baca Juga : China Siap Perang, Presiden Minta Prajurit Bersiap, Menhan akan Lakukan Apapun untuk Pertahankan Taiwan

Perbedaan 1 detik antara menghirup dan menghembuskan napas adalah untuk menekankan pentingnya menghembuskan nafas sepenuhnya selama proses naik ke permukaan.

Ini akan mencegah cedera paru-paru yang berlebih.

Teknik pernapasan bawah air sangatlah penting, karena tidak hanya mencegah beberapa cedera selam tetapi juga memberikan kenyamanan.

Dengan menggunakan teknik yang benar, Anda dapat menghemat udara dan lebih banyak waktu.

Baca Juga : Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat, Pilot: Begini Tips Menyelamatkan Diri