Find Us On Social Media :

Kisah Pembantaian Orang Majus, Saat Kepala Sang Raja Palsu yang Terpenggal Dilambaikan Di Depan Kerumunan

By Intisari Online, Sabtu, 3 November 2018 | 13:00 WIB

Kota bahkan dipenuhi dengan darah dan darah.

Seperti yang dikatakan sejarawan Herodotus:

"Jika malam tidak menghentikan, mereka tidak akan membiarkan seorang Majus pun hidup."

Genosida Menjadi Hari Libur

Selama bertahun-tahun sesudahnya, hari kematian Smerdis dan pembantaian orang-orang Majus itu menjadi hari libur tahunan.

Mereka akan bersyukur kepada para dewa, makan bersama keluarga mereka, dan merayakannya. (Muflika Nur Fuaddah)

Baca Juga: Siapa Sangka 13 Bocah yang ketika Masih Kecil Begitu Lucu Ini saat Besar Menjadi 'Monster' Paling Jahat di Dunia