Yahoo Dijual Rp59,7 Triliun: Selamat Tinggal Salah Satu Mesin Pencari Tertua di Dunia

Ade Sulaeman

Penulis

CEO Yahoo mengundurkan diri setelah Yahoo diakuisisi

Intisari-Online.com – Mulai hari ini, 14 Juni 2017, Verizon Communication Inc resmi mengakuisisi Yahoo setelah persetujuan pemegang saham Yahoo minggu lalu.

Nilai penjualannya sekitar 4,5 miliar US Dollar (Rp59,7 triliun).

Dilansir dari techcrunch.com, rencananya Yahoo akan menjadi anak perusahaan bernama Oath, yang mencakup sekitar 50 merek media (termasuk TechCrunch) dan 1 miliar orang di seluruh dunia.

Oath akan dipimpin oleh Tim Armstrong, CEO AOL sebelumnya.

(Baca juga: Yahoo Berganti Nama Menjadi Aliaba, Benarkah?)

Selain itu, CEO Yahoo, Marissa Mayer, juga telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO.

Yahoo sendiri ialah salah satu merek internet tertua dan paling ikonik yang pernah ada. Bisa dibilang, sebelum Google datang dan melampaui Yahoo berkali-kali, mereka adalah pemimpin dan menentukan kecepatan pencarian internet.

Namun setelah menalami banyak masalah, seperti gagal menghadapi dua kali peretasan email, Yahoo akhirnya harus tutup.

Penjualan Yahoo juga bisa ditandai dari konsolidasi besar di dunia media online dan konten guna membangun bisni yang kuat dalam persaingan.

(Baca juga: Yahoo Siapkan Yahoo Index, Aplikasi Baru untuk Bersaing dengan Google Now)

“Berakhirnya transaksi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan skala global yang dibutuhkan perusahaan media digital kami,” ucap Marni Walden, presiden Media dan Telematika Verizon.

“Kumpulan aset gabungan seluruh Verizon, Oath, sampai perusahaan lainnya akan menciptakan cara baru untuk menarik perhatian masyarakat di seluruh dunia,” tambahnya.

Jadi, selamat tinggal Yahoo!

Artikel Terkait