Ekspresi wajah yang kita lakukan berulang-ulang (seperti menyipitkan mata) bekerja berlebihan pada otot wajah dan membuat alur di bawah permukaan kulit. Akhirnya, alur-alur itu menjadi kerutan.
Jadi, jagalah agar mata tetap terbuka lebar. Kenakan kacamata baca jika memang dibutuhkan. Dan juga kacamata hitam, yang perlu untuk melindungi kulit di sekitar mata dari kerusakan akibat sinar matahari.
Baca Juga : Penemuan Unik Otak Manusia Tanpa Kerutan!
Gunakan Alpha-Hydroxy Acids (AHAs)
Asam alami ini mengangkat lapisan atas sel kulit mati. Dan ini membantu mengurangi munculnya pori-pori, garis-garis halus, dan kerutan di wajah, terutama di sekitar mata. AHAs juga membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit kita.
Ini adalah protein yang memberi kekuatan dan ketegasan pada kulit. Menggunakan AHA dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap matahari, jadi pakailah tabir surya setiap hari.
Jangan terlalu sering mencuci wajah
Baca Juga : 7 Cara Mengatasi Kerutan di Wajah
Kelembaban dan minyak alami pada kulit dapat melindungi terhadap kerutan. Jika kita mencuci muka terlalu sering, berarti kita membersihkan perlindungan terhadap kulit wajah. Sebaiknya gunakan sabun dengan pelembab, atau pembersih gel atau krim, sebagai gantinya.
Gunakan vitamin C
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa krim dengan vitamin C dapat meningkatkan jumlah kolagen yang dibuat kulit kita. Vitamin C, melindungi terhadap kerusakan dari sinar UVA dan UVB, dan membantu mengurangi kemerahan, bintik hitam, dan warna kulit yang tidak rata.
Gunakan produk kulit dengan jenis vitamin C yang tepat. Asam L-askorbat mungkin yang terbaik untuk mengurangi keriput.