Find Us On Social Media :

Penelitian: Sandaran Kepala di Pesawat Adalah Gudangnya Bakteri

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 1 November 2018 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com – Pramugari selalu mengingatkan penumpang tentang fitur keselamatan pesawat saat naik.

Tetapi mungkin mereka pun harus mulai mengingatkan penumpang agar tidak mengistirahatkan kepala mereka atau menjangkau kantong sandaran di depan mereka.

Sebuah penelitian baru tentang kebersihan pesawat menunjukkan bahwa sandaran kepala pada kursi mungkin adalah permukaan paling banyak bakterinya di pesawat, dengan beberapa pengujian positif untuk bakteri E.coli, menurut analisis yang dilakukan oleh “Marketplace”, sebuah seri berita konsumen CBC.

Peneliti dalam penelitian tersebut menyeka lima bidang yang berbeda dari dalam pesawat, yaitu: sandaran kepala, sandaran kursi, pegangan toilet, meja sabuk pengaman, dan meja nampan, pada 18 penerbangan jarak pendek yang tersebar di tiga maskapai penerbangan Kanada.

Baca Juga : Kru Kabin Pesawat Lebih Banyak Perempuan Dibanding Laki-laki, Alasannya Bukan Hanya Karena Kecantikan

Sampel tersebut kemudian dianalisis untuk jejak jamur, ragi, bakteri E.coli, dan kuman lainnya.

“Saya benar-benar takjub melihat banyaknya bakteri yang kami peroleh,” kata ahli mikrobiologi Keith Warriner, dari Universitas Guelph kepada “Marketplace”. Bahkan lebih menakutkan daripada yang lain.”

Hampir setengah dari penyeka diuji positif terdapat bakteri dalam tingkat yang tinggi. Tapi Warriner menemukan bahwa pada beberapa sandaran kepala dinyatakan positif Staphylococcus, E. Coli, dan bakteri Hemolytic, sehingga membuatnya paling kotor dari lima permukaan yang diseka.

Kantung sandaran yang sring memuat majalah atau pamflet keselamatan, tidak jauh lebih baik, karena penelitian menemukan E.coli dan coliform lainnya, serta kapang.

Baca Juga : Kabin Pesawat Ini Dipenuhi Asap oleh Pilotnya Sendiri Gara-gara Penumpang Tak Mau Turun

Mereka berteori mengapa hal ini mungkin terjadi, karena mungkin saja ditemukan popok bekas, tampon, atau kantung mabuk udara yang dimasukkan ke dalamnya setelah penerbangan.

Seorang anggota kru pesawat mengakui bahwa pesawat memang harus dibersihkan dengan sangat cepat di antara penerbangan, sehingga hampir tidak mungkin untuk membersihkan secara menyeluruh.

Mengenai penelitian ini, kru lain menanggapi bahwa sebuah penelitian pun menunjukkan kabin pesawat tidak lebih kotor daripada ruang publik lainnya.