Inilah yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Memutuskan Berhenti Merokok, Dijamin Bikin Anda Bersyukur!

Ade Sulaeman

Penulis

Meskpun persentase perokok masih sangat tinggi, tetapi statistik menunjukkan bahwa merokok sekarang sudah menurun di kalangan generasi muda.

Intisari-Online.com – Dengan meningkatnya kesadaran tentang konsekuensi berbahaya dari kebiasaan merokok dan dampaknya terhadap jiwa serta dompet Anda, statistik menunjukkan bahwa merokok sekarang sudah menurun di kalangan generasi muda.

Meskipun persentase perokok masih sangat tinggi, kami berharap tulisan ini dapat membantu Anda untuk memutuskan berhenti merokok sama sekali dan untuk selamanya.

Apa yang terjadi ketika Anda berhenti merokok? Simak yang berikut ini.

Setelah 20 menit: nadi Anda akan kembali normal

Baca Juga : Bukan Merokok, Ini Penyebab Terbesar yang Bisa Sebabkan Diabetes dan Penyakit Jantung

Nikotin menyempitkan arteri Anda, sehingga memacu denyut nadi yang dapat menyebabkan palpitasi jantung (jantung berdetak tidak seperti biasanya).

Ketika Anda akhirnya memutuskan untuk berhenti merokok, efek pertama adalah mengembalikan denyut nadi Anda kembali normal setelah nikotin mulai meninggalkan sistem tubuh Anda.

Setelah 2 jam: tangan dan kaki menjadi lebih hangat

Bagian tubuh Anda (seperti tungkai dan gigi) adalah yang paling terpengaruh secara drastis oleh kebiasaan merokok, karena sirkulasi darah ke bagian-bagian ini sering terputus karena penyempitan kapiler.

Baca Juga : Peringatan! Jangan Pernah Perbaiki Mobil Sambil Merokok Jika Tak Ingin Bernasib Seperti Avanza Ini

Ketika Anda berhenti merokok, dalam waktu 2 jam, tangan dan kaki Anda mulai menjadi lebih hangat karena aliran darah perifer pulih dalam tu buh Anda. Pun, tekanan darah mulai normal di sekitar titik ini.

Setelah 12 jam: tingkat oksigen tubuh kembali menjadi 50% dari kapasitas

Karbon monoksida adalah gas beracun yang dilepaskan ketika Anda membakar sebatang rokok. Ketika terhirup, gas ini mengikat hemoglobin dan mengurangi kapasitas darah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Karena karbon monoksida mulai meninggalkan tubuh, hanya setelah 12 jam atau lebih setelah Anda berhenti merokok, kapasitas pembawa oksigen tubuh pun akan mulai membaik dan Anda akan merasa lebih energik.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal Setelah Idap Kanker Paru: Ini Dia Cara Bimbim Slank Berhenti Merokok

Setelah 1 hari: risiko stroke dan masalah jantung mulai menurun

Karena merokok meningkatkan tekanan darah dan mengurangi kolesterol baik dalam tubuh, sehingga kebiasaan ini secara langsung terkait dengan penyakit dan kondisi kardiovaskular, seperti aterosklerosis dan stroke.

Ketika Anda berhenti merokok, dalam 24 jam, tekanan darah dan tingkat oksigen yang normal akan mengurangi risiko terkena masalah jantung.

Setelah 2 hari: kembalinya rasa dan bau

Baca Juga : Indro Warkop: Kebodohan Terbesar yang Pernah Saya Lakukan adalah Merokok

Merokok merusak ujung saraf pengecap dan penciuman. Itulah sebabnya perokok sering kali tidak dapat merasakan bau di sekitar mereka dan rasa makanan yang mereka makan.

Namun, ini mulai membaik dalam dua hari setelah berhenti merokok.

Setelah 3 hari: terbentur akibat penarikan nikotin

Nikotin hampir sepenuhnya meninggalkan tubuh dalam 3 hari. Itulah sebabnya Anda bersemangat dua hari pertama setelah berhenti, tetapi tiba-tiba terjadi penarikan kembali pada hari ke-3.

Baca Juga : Balita 2,5 Tahun Asal Sukabumi Ini Merokok 40 Batang Sehari, Sang Ibu Tak Kuasa Menolaknya

Gejala-gejala ini termasuk peningkatan iritasi, murung, ingin merokok kembali, dan sakit kepala yang parah. Sangat penting untuk memiliki sistem pendukung yang sehat untuk melalui fase ini, karena kemauan keras sering kali tidak cukup.

Setelah 1 bulan: fungsi paru-paru akan berubah

Dalam waktu satu bulan setelah berhenti merokok, Anda akan mulai memperhatikan peningkatan fungsi paru-paru. Akan bisa bernapas lebih baik, menjadi jarang batuk. Dan Anda akan menyadari bahwa Anda tidak lagi menderita sesak napas setelah olahraga minimal.

Setelah 9 bulan: kurang berisiko infeksi paru

Baca Juga : Catat! Selain Merokok, Inilah yang Bisa Sebabkan Kanker Pankreas

Paru-paru Anda dilapisi oleh pelengekap seperti rambut kecil yang disebut silia, yang membantu memindahkan benda asing dan iritasi dari dalam paru-paru dan menghasilkan lendir untuk menjebak bakteri.

Merokok menyengat silia sehingga mencegah mereka melindungi paru-paru kita. Itu sebabnya perokok sering menderita infeksi paru-paru.

Ini akan berubah setelah 9 bulan berhenti merokok, karena itu adalah waktu yang cukup bagi paru-paru untuk menyembuhkan silia dan bekas luka yang ditinggalkan oleh kebiasaan buruk merokok.

Setelah 1 tahun: risiko penyakit arteri koroner menurun hingga 50%

Baca Juga : Sering Kita Lakukan, 5 Hal Ini Ternyata Sama Mematikannya Dengan Merokok! Salah Satunya Duduk Sepanjang Hari

Penyakit arteri koroner adalah kondisi di mana arteri koroner mengembangkan plat sehingga menjadi tersumbat dan menyebabkan iskemia jantung dan serangan jantung.

Setelah 1 tahun berhenti merokok, risiko mengembangkan penyakit ini berkurang hingga 50%.

Setelah 10 tahun: risiko kematian akibat kanker paru-paru berkurang 50%

Butuh waktu yang lama untuk menyembuhkan kerusakan yang ditimbulkan pada tubuh akibat merokok. Dan setelah 10 tahun, risiko kematian akibat kanker paru-paru akan berkurang hingga 50%.

Baca Juga : Tak Tampak Garang, Pasukan Khusus Pengawal Presiden Jokowi bahkan Ada yang Sambil Merokok saat Bertugas

Plus, risiko Anda terkena kanker mulut dan kanker pankreas juga berkurang secara signifikan.

Setelah 20 tahun: memiliki risiko kanker paru-paru yang sama dengan non-perokok

20 tahun sepertinya waktu yang lama. Tetapi jika Anda berusia 20 atau 30 tahun sekarang, Anda mungkin memiliki waktu 60 atau 70 tahun lagi untuk hidup.

Dibandingkan dengan itu, 20 tahun bukanlah apa-apa ketika tawar-menawar adalah kesehatan yang baik.

Nah, tunggu apalagi… ayoo berhenti merokok.

Baca Juga : Rupanya Meghan Markle yang Membantu Pangeran Harry Berhenti Merokok

Artikel Terkait