Find Us On Social Media :

4 Masalah Kesehatan Saat Naik Pesawat, Salah Satunya Tuli Sementara

By Mentari DP, Kamis, 1 November 2018 | 12:45 WIB

3. Tuli sementara

Penulis pernah mengalaminya. Saat naik pesawat dari Mekkah ke Singapura, penulis duduk selama sembilan hingga 10 jam di pesawat.

Ketika pesawat mau mendarat, penulis mengalami gangguan pendengaran sementara.

Penulis sama sekali tidak bisa mendengar suara. Sekitar 30 menitan.

Kondisi ini mulai membaik setelah berada di daratan dan banyak minum air.

Diketahui, rata-rata tingkat kebisingan suara saat melakukan perjalanan udara bisa mencapai 110 desibel, menurut The National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).

Padahal batas aman kebisingan suara yang aman adalah 88 desibel dalam waktu 4 hingga 5 jam penerbangan.

Sehingga tidak heran, beberapa orang yang melakukan perjalanan jauh bisa mengalami tuli sementara.

4. Pusing

Di kabin pesawat tidak memiliki banyak oksigen. Walau AC nyala, namun ada ratusan orang di dalam kabin yang berbagi oksigen.

Bahkan semakin tinggi jelajah pesawat, kadar oksigen darah saat di pesawat bisa menurun hingga 93%.

Inilah yang menyebabkan beberapa orang mengalami pusing, kelelehan, hingga sakit kepala.

Cara mengatasinya adalah dengan banyak minum air putih dan menghindari alkohol dan rokok beberapa jam sebelum naik pesawat.

Baca Juga : Cerita Fika Fawzia, Asisten Susi Pudjiastuti yang Sering Kena Marah Bosnya: 'Kamu Pikir Saya Robot?'