Find Us On Social Media :

Ibu Eko Patrio Meninggal Karena Serangan Jantung: Kaki yang Sering Bengkak Juga Bisa Jadi Peringatan Penyakit Ini

By Tatik Ariyani, Rabu, 31 Oktober 2018 | 13:45 WIB

Penyakit ginjal, penyakit paru-paru, kekurangan gizi dan penyakit hati semuanya bisa menyebabkan edema (bengkak pada kaki).

Namun, lebih baik memeriksakan pergelangan kaki bengkak ke dokter, tambah BHF.

Anda juga berisiko terkena serangan jantung jika memiliki sakit perut yang terus-menerus.

Tanda-tanda peringatakan lainnya termasuk berkeringat berlebihan, memiliki rasa sakit di rahang, dan atau merasa terus-menerus mual.

Baca Juga : Menurut Ahli, 3 Hal ini Bisa Selamatkan Nyawa Saat Kecelakaan Pesawat 

Untuk mencegah penyakit jantung, sebaiknya lakukan hal-hal berikut:

1.Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit sebesar dua kali lipat.

Selain itu, merokok juga dapat membahayakan orang-orang di sekitar Anda yang menjadi perokok pasif.

Jika Anda bukan seorang perokok, lebih baik menjauh dari lingkungan berasap, karena merokok pasif juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Menjaga berat badan

Usia wanita sering dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

Obesitas menyebabkan peningkatan risiko penyakitjantung. Untuk itu, Anda harus menjaga berat badan dalam batas normal.

Hindari makanan berlemak atau makanan cepat saji.

3. Olahraga

Untuk menjaga jantung agar tetap sehat dan aktif, yang Anda butuhkan adalah olahraga secara teratur.

Setidaknya lakukan 30 menit olahraga setiap hari.

Olahraga teratur juga membantu memompa darah ke seluruh tubuh lebih efisien dan mengurangi risiko penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan stres.

Olahraga juga membantu menjaga kadar gula dalam darah.

4. Makanan bergizi

Selain menjaga berat badan, cermati makanan yang Anda konsumsi.

Lakukan diet kaya serat dan rendah lemak. Makanlah lebih banyak sayuran hijau, buah segar, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.

5. Pemeriksaan kesehatan rutin

Untuk mencegah masalah kesehatan, lakukan pemeriksaan medis secara rutin. 

Penyakit seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung.

Semakin cepat gejala suatu penyakit diketahui, semakin cepat penanganannya.

Baca Juga : Pesepakbola Brasil Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepalanya Nyaris Putus