Find Us On Social Media :

Ibu Eko Patrio Meninggal Karena Serangan Jantung, Ini 5 Gejala Awal Serangan Jantung yang Mungkin Tidak Anda Sadari

By Mentari DP, Rabu, 31 Oktober 2018 | 11:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Kabar duka datang dari komedian sekaligus politikus Eko Patrio.

Dilansir dari tribunnews.com, pada Selasa (30/10/2018) sore, ibunda Eko, Jamini binti Sumopardi, meninggal dunia.

Ditemui oleh kalangan wartawan di kawasan Perumahan Jatinegara Baru, Jakarta Timur, Eko mengatakan bahwa ibunya meninggal dunia karena serangan jantung.

Menurut Eko, sakit ibunya tidak terlalu parah. Namun sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

“Penyakit pertamanya karena diabetes. Terus menjalar ke jantung dan sebagainya,” kata Eko saat ditemui Grid.id.

Baca Juga : Cerita Nelayan Lihat Pesawat Terbang Miring di Lokasi Jatuhnya Lion Air, Perahunya Terdorong Kencang oleh Gelombang

Bahkan pada tahun 2016, ibunda Eko juga pernah mengalami serangan jantung.

“Dulu pernah tahun 2016. Tapi ibu terlihat baik-baik saja. Tidak pernah sama sekali mengeluhkan rasa sakitnya.”

“Namun untuk kali ini, enggak tertolong. Ibu sudah menahan sakit tapi tidak dirasa.”

Diketahui angka kematian akibat serangan jatung terus meningkat.

Berdasarkan Data Studi Beban Penyakit yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet pada tahun 2016 menyebutkan bahwa sebanyak 54,7 juta orang meninggal di seluruh dunia.

Dari jumlah itu, hampir tiga perempatnya, sekitar 72,3%, dikarenakan serangan jantung, stroke, dan kanker.

Bila dilihat ke belakang, angka tersebut meningkat sebesar 16% atau 5,5 juta orang.

Dengan tingginya risiko serangan jantung, maka kita perlu mengetahui gejala awal penyakit ini.

Inilah 5 gejala awal serangan jantung.

1. Nyeri perut

Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.

"Ini bisa saja karena makanan yang diasup. Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.

Baca Juga : Proses Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Dibantu Denjaka TNI AL, Yuk Intip Kekuatan Pasukan Antiteror Ini