Penulis
Intisari-Online.com – Publik sepakbola Brasil diguncang berita mengejutkan setelah gelandang Sau Paulo FC, Daniel Correa, ditemukan tewas mengenaskan.
Dikutip dari Daily Mail (29/10/2018), pesepakbola berusia 24 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi kepalanya nyaris terpenggal dan organ intimnya terpotong.
Ia ditemukan di semak-semak pada Sabtu malam (27/10/2018).
Polisi di negara bagian Parana selatan mengatakan, mayat Correa telah ditemukan di daerah pedesaan di pinggiran ibukota negara bagian Curitiba.
Correa sendiri selama dua tahun terakhir telah dipinjamkan ke klub divisi dua Liga Brasil, Sao Bento.
Sementara klub induknya, Sao Paulo FC yang telah mengontrak pemain tersebut sejak tahun 2015, memberikan penghormatan pada Correa dengan'mengheningkan cipta' selama 1 menit sebelum memulai latihan pada Senin (29/10/2018).
Pihak berwenang sendiri akan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang kematian Daniel Correa.
Mereka juga akan meminta keterangan pihak keluarga.
Brasil negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia
Brasil memiliki rekor jumlah kasus pembunuhan terbanyak pada tahun 2017 lalu.
Jumlahnya meningkat 3,7 persen dari tahun 2016 menjadi 63.880 pembunuhan, menurut sebuah penelitian.
Dilansir dari scmp.com, hasil riset tersebut dirilis pada Kamis (9/8/2018), selang beberapa bulan sebelum pemilihan presiden disana, di mana kekerasan telah menjadi isu utama.
Ini mungkin menjadi jumlah kasus pembunuhan tertinggi dibanding negara-negara lainnya.
Baca Juga : Dilema Pilot Ketika Take Off: Harus Mengambil Keputusan dalam Hitungan Detik dengan Risiko Tinggi
Pada 2017, tingkat pembunuhan di Brasil adalah 30,8 per 100.000 orang, naik 29,9 dibanding tahun 2016, menurut data yang diterbitkan oleh Buku Tahunan Keamanan Publik Brasil 2018.
Meningkatnya kasus pembunuhan di sana dipicu oleh kejahatan terorganisir seperti yang dilakukan geng-geng.
Geng-geng ini semakin giat melancarkan aksi kejahatannya memanfaatkan longgarnya penegakan hukum ditengah kondisi politik yang ada di Brasil.
Meningkatnya jumlah pembunuhan ini juga termasuk orang-orang yang terbunuh oleh polisi saat menjalankan tugasnya di negara bagian timur laut Brasil, daerah yang miskin.
Negara bagian Rio Grande do Norte memiliki tingkat pembunuhan tertinggi pada tahun 2017, dengan 68 pembunuhan per 100.000 orang.
Diikuti oleh Acre, daerah yang berbatasan dengan Peru, 63,9 per 100.000 orang.
Sementara negara bagian yang maju seperti Sao Paulo, memiliki tingkat pembunuhan terendah dengan 10,7 kasus pembunuhan per 100.000 orang.
Negara lainnya, seperti India, dilaporkan pada tahun 2016 lalu memiliki jumlah pembunuhan terbanyak dengan sekitar 43.000 kasus.
Baca Juga : Maia Estianty Menikah dengan Pengusaha Kaya, Ini Hal yang Anda Rasakan Jika Punya Pasangan Mapan dan Sukses