Find Us On Social Media :

‘Broken Home’ dan Berpindah-pindah, ‘Bekal’ Soeharto untuk Menjadi Pribadi Ulet dan Mandiri

By Ade Sulaeman, Kamis, 8 Juni 2017 | 12:30 WIB

Pak Harto yang payah dalam urusan asmara

Intisari-Online.com – Cerita masa kecil Soeharto dipenuhi gambaran kisah sedih, tentang keluarga yang bisa disebut broken home.

Suami-istri pecah, lantas anak-anak menjadi terlantar. Ibunya, Sukirah, pernah menikah dua kali.

Sedangkan ayahnya yang mempunyai julukan "Panjang", disebut-sebut tiga kali menikah dan tiga kali pula berganti nama, mulai dari Kertorejo, Kertosudiro, dan Notokariyo.

Berdasarkan silsilah versi ketiga ini, tampak Probosutejo merupakan saudara tiri Soeharto, satu ibu tetapi beda ayah.

Sementara Sudwikatmono tercatat sebagai sepupu Soeharto, karena ibu Sudwikatmono dengan ayah Soeharto bersaudara kandung.

Pertengkaran keluarga sudah terjadi sejak Sukirah mengandung.

Barangkali itu sebabnya, begitu melahirkan, Sang Ibu meninggalkan Soeharto dan bersembunyi sambil melakukan tapa "ngebleng", di dalam rumah joglo di desa.

(Baca juga: Anak Hilang yang Tidak Ditemukan Oleh Orang Tuanya, Satu dari Tiga Versi Silsilah Soeharto)

(Baca juga: Soeharto Kecil Trauma pada Alat yang Kelak Menjadi Lambang Partai yang Dibencinya, Kebetulan?)

(Baca juga: Meski Tampan dan Rupawan, Nyatanya Pak Harto Tak Jago-jago Amat dalam Urusan Asmara)

la baru muncul 40 hari kemudian dalam kondisi sangat lemah. Kedua pasangan ini kemudian bercerai.

Sumber lain menyebutkan, Sukirah mengalami gangguan kejiwaan.