Penulis
Intisari-Online.com – Pendiri Amazon, Jeff Bezos, tercatat sebagai orang terkaya di dunia.
Dikutip dari Forbes, pada Kamis (16/8/2018), kekayaan Bezos naik hingga hampir mencapai 156 miliar US dollar.
Ini berkat harga saham Amazon yang meroket dan bergesernya preferensi belanja masyarakat ke pola belanja online.
Bahkan pada bulan Mei tahun 2018 ini, CEO Amazon tersebut juga dinobatkan sebagai CEO paling kuat di dunia oleh Majalah Forbes.
Baca Juga : Lion Air JT-610 Hilang Kontak, Kesaksian Masyarakat Ungkap Posisi Terakhir Pesawat di Kepulauan Seribu
Bezos berhasil membawa perusahaannya menjadi yang paling berharga kedua setelah Apple.
Menurut Forbes, harta miliknya kini mencapai 133 miliar US Dollar atau setara Rp1.854 triliun.
Bahkan, Neil deGrasse Tyson seorang astrofisikawan asal Amerika, mencoba menggambarkan sebarapa banyak harta milik Bozes.
Dalam sebuah twitt-nya pada 11 Mei 2018 lalu, Tyson menuliskan bahwa jika uang sejumlah 130 miliar US Dollar milik Bozes dibentangkan, maka ia akan dapat mengelilingi bumi sebanyak 200 kali.
Tidak cukup disitu, bentangan uang tersebut juga dapat mencapai bulan dan kembali lagi ke bumi sebanyak 15 kali.
Baca Juga : 4 Kali Selamat Dari Hukuman Mati, Pria Ini Menuntut Keadilan Setelah Divonis Bersalah Selama 23 Tahun
Bahkan, sisanya masih cukup lagi untuk mengitari bumi sebanyak 8 kali.
"130 miliar US Dollar, diletakkan dari ujung ke ujung, dapat mengelilingi bumi 200 kali lalu mencapai bulan dan kembali 15 kali, dengan apa yang tersisa, lingkari bumi 8 kali lagi," begitu tulisnya.
Tentu saja penggambaran Tyson tersebut cukup pantas. Sebab, harta kekayaan Bezos memang melebihi 100 miliar US Dollar.
Namun baru-baru ini, ada kabar yang menyebutkan, harta kekayaan Bezos menurun. Benarkah?
Dilansir dari CNBC pada Sabtu (27/10/2018), harta kekayaan pribadai CEO Amazon Jeff Bezos menurun per Jumat (26/10/2018).
Hal tersebut dilihat dari laporan kinerja keuangan Amazon pada kuartal III tahun 2018.
Akibatnya, saham Amazon anjlok sekitar 10% dan membuat kekayaan Bezos berkurang hingga 14 miliar US Dollar.
Apa penyebabnya?
Dikutip dari kompas.com pada Sabtu (27/10/2018), pada pekan lalu kekayaan Bezos mencapai 138 miliar US Dollar.
Baca Juga : (BREAKING) Pesawat Lion Air JT610 Jakarta-Pangkal Pinang Dikabarkan Hilang Kontak dan Belum Ditemukan
Hanya saja pendapatan Amazon pada kuartal III tahun tidak sesuai ekspektasi.
Para analisis memprediksi pendapatan sekitar 57,10 miliar US Dollar pada kuartal III tahun 2018, namun faktanya pendapatan Amazon pada periode ini adalah 56,6 miliar US Dollar.
Artinya angka tersebut kurang 0,5 miliar US Dollar.
Memang terdengar sedikit, bagi perusahaan raksasa tersebut, ini adalah acuan yang tidak baik.
Sebab, ini pertanda kurang baik.
Diketahui bahwa kinerja keuangan korporasi ritel di AS kuartal III 2018 kerap dijadikan acuan untuk proyeksi kinerja kuartal berikutnya.
Hal ini terkait dengan periode liburan akhir tahun yang biasanya mendongkrak penjualan.
Bahkan ada prediksi bahwa kinerja keuangan Amazon untuk kuartal IV 2018 pun akan cenderung melambat pada periode belanja liburan akhir tahun.
Namun demikian, Amazon masih mengekspektasikan pertumbuhan pendapatan di bisnis cloud dan iklan.
Baca Juga : Habiskan Dana Rp6,4 Triliun, Patung Tertinggi di Dunia Ini Dibangun di Atas 'Penderitaan' Rakyatnya