Erdogan Desak Arab Saudi Segera Ungkap Lokasi di Mana Sisa-sisa Potongan Tubuh Jamal Khashoggi Disembunyikan

Ade Sulaeman

Penulis

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta pada Arab Saudi untuk mengungkapkan lokasi sisa-sisa tubuh Jamal Khashoggi.

Intisari-online.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta pada Arab Saudi untuk mengungkapkan lokasi sisa-sisa tubuh Jamal Khashoggi.

Menurut keterangan, ada dugaan kuat bahwa salah satu bagian tubuhnya telah dipotong dan dilemparkan ke sebuah sumur Konsulat Saudi di Istanbul.

Menurut media setempat, tubuh Khashoggi dipotong menjadi tiga bagian, dan masing-masing disembunyikan di tempat yang masih misterius.

Melansir dari DailyMail pada Minggu (28/10/2018), menanggapi hal itu Erdogan juga tidak tinggal diam mengenai masalah yang terjadi di negaranya.

Baca Juga : Sumpah Pemuda, Momentum Bersatunya para Pemuda untuk Berjuang Bersama Menuju Indonesia Merdeka

"Siapa yang memberi perintah ini?"Erdogan mengatakan dalam sebuah pidato kepada anggota Partai AK-nya di Ankara, Jumat (26/10/2018).

"Siapa yang memberi perintah agar 15 orang datang ke Turki?"katanya, mengacu pada dugaan 'tim pembunuh', menambahkan bahwa Turki memiliki 'informasi dan bukti' lain tentang pembunuhan itu, yang akhirnya akan terungkap.

Dalam keterangan yang disebutkan oleh Erdogan, mengungkapkan bahwa jaksa kepala Arab akan tiba di Turki pada hari ini.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari investigasi atas pembunuhan jurnalis 59 tahun tersebut di mana ia akan bertemu dengan jaksa di Turki.

Baca Juga : Kenali Gejala Asam Urat Berikut Cara Mengobatinya, Simpel Kok!

Situs berita Pro-pemerintah di Turki, Yeni Sefak, mengklaim telah mempelajari rincian pembunuhan yang mengerikan ini.

Hal itu termasuk tubuh Khashoggi yang dipotong menjadi tiga bagian dan dilemparkan ke sumur konsulat Saudi di Istanbul.

Pada jumat lalu, staf Turki memeriksa barang-barang dalam sebuah mobil berwarna hitam, beberapa potong koper telah dipindahkan dari konsulat Saudi ke mobil tersebut.

Dalam keterangannya, pemerintah Turki mengklaim bahwapasukan pembunuh Saudi telah dipaksa untuk mengalihkan potongan tubuh Khashoggi dari rencana awal mereka.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Mereka diduga akan membuang mayatnya setelah tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, pergi ke konsulat untuk memintanya.

Mereka juga mengklaim spesialis forensik dan 'perintis otopsi' Kolonel Salah Muhammad al-Tubaigy 'membagi kepala, tubuh dan kaki menjadi tiga bagian' dan menaruhnya di dalam koper dan tas.

Tubaigy kemudian 'membersihkan ruang pertemuan' di kantor konsulat, tempat pemotongan itu terjadi.

Tetapi dilaporkan tidak melakukan pekerjaan yang cukup menyeluruh dan sisa-sisa itu kemudian ditemukan di ruangan oleh para penyelidik, kata situs itu.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Yeni Sefak melaporkan bahwa ketika polisi Turki diberi izin untuk menguji air di sumur, mereka masih dilarang dengan alasan melakukan pencarian penuh terhadap sumur di konsulat.

Sementara Arab Saudi telah mengakui bahwa pembunuhan itu telah direncanakan sebelumnya, namun belum mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Khashoggi adalah kolumnis yang berkontribusi di Washington Post yang mengkritik kebijakan Putra Mahkota yang kuat, dansebagai hasilnya telah mengasingkan diri di AS selama sekitar satu tahun.

Putra Mahkota sendiri telah mengecam apa yang disebutnya 'pembunuhan menjijikkan' dalam komentar publik pertamanya atas kasus ini.

Tetapi banyak pihak termasuk Presiden AS Donald Trump, telah menuduh bahwa dia mungkin berada di balik kematian Khashoggi.

Artikel Terkait