Find Us On Social Media :

AS Ingin Keluar dari Perjanjian Nuklir, Pakar: Perang Nuklir Kini Hanya Tergantung 'Jari' Donald Trump

By Tatik Ariyani, Minggu, 28 Oktober 2018 | 10:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Ahli kebijakan luar negeri yang berbasis di AS mengatakan keputusan Donald Trump untuk menarik AS keluar dari perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces Treaty (INF) telah mengancam keamanan dunia karena bisa memicu perang nuklir.

Pakta INF ditandatangani oleh pemimpin terdahulu Ronald Reagan dan Mikhail Gorbachev pada tahun 1987.

Mark Fitzpatrick, direktur eksekutif cabang Amerika dari ISS mengatakan keputusan itu penuh risiko.

Dia mengatakan bahwa tidak ada mekanisme untuk menegosiasikan perjanjian baru.

Baca Juga : Tak Gentar Ancaman Trump, Putin Siapkan Nuklir yang Bisa Ratakan Amerika

Para pihak harus memulai dari awal dan jika mereka melakukannya, kali ini mereka pasti perlu memasukkan China, yang sebenarnya tidak menunjukkan minatnya.

Trump sering berbicara mengenai senjata nuklir, namun Fitzpatrick tidak berpikir bahwa hal itu menandakan adanya niatan nyata untuk menggunakan senjata nulir.

Namun, ketidaktertarikan Trump pada pakta dan pengambilan keputusannya yang didasarkan pada ego membuat orang khawatir tentang 'jarinya' yang bisa memicu perang nuklir.

Baca Juga : Pelajar di Bekasi Ini Tewas Usai Pesta Miras Racikannya Sendiri, Belajar Bikinnya dari YouTube