Mobil Sudah Biasa! Orang-orang di Perumahan ini Punya Pesawat dan Landasan Pacunya Sendiri

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Hampir setengah penduduk di kawasan ini memiliki pesawat pribadi lengkap dengan landasan pacu, inilah kawasan surganya para pilot.

Intisari-Online.com – Ini adalah komunitas hunian paling unik di dunia.

Jika selama Perang Dunia II kawasan Spruce Creek, Florida, adalah pangkalan militer, kawasan ini kini berubah menjadi komunitas yang terjaga keamanannya.

Pesawat adalah moda transportasi yang digunakan oleh orang-orang yang tinggal di sana, bahkan mereka memiliki hangar masing-masing untuk menyimpan pesawatnya.

Mengutip laman travelandleisure.com (14/5/2017), hampir setengah warga Spruce Creek memiliki pesawat, dan ada sekitar 650 pesawat di lingkungan itu.

Pesawat-pesawat milik warganya ada yang disimpan di hangar, ada pula yang hanya diparkir di halaman rumahnya.

Baca Juga : Beli Seribu Rudal Hipersonik, Rusia Pastikan Pesawat Musuh akan Terhempas Ratusan Mil Jauhnya

Berbagai jenis pesawat pun ada, mulai dari jet pribadi hingga pesawat bersejarah yang berasal dari tahun 1940-an.

Di antaranya koleksi Cessnas dan Pipers, P-51 Mustang, beberapa L-39 Albatros, Eclipse 500, Fouga Magister Prancis dan bahkan satu jet tempur MiG-15 Rusia.

Awal mula

Carlos Bravo, penduduk lama dan pemilik mengatakan kepada travelandleisure.com, pada awal PD II, Angkatan Darat dan Angkatan Laut AS diberi yurisdiksi terpisah di Florida di mana mereka dapat membangun basis pelatihan.

Angkatan Laut lantas membangun Spruce Creek, dan membuat bandara pada akhir 1943.

Tetapi fasilitas pelatihan itu tidak lagi dibutuhkan pada akhir perang.

Kawasan itu kemudian dijual pada Kota Daytona Beach tahun 1957. Lokasi tersebut relatif tidak digunakan sampai Angkatan Laut Ensign McKinley Conway masuk.

Conway datang dengan gagasan tentang lingkungan tempat tinggal di mana orang dapat menerbangkan pesawat langsung dari pintu rumah.

Pemerintah Kota Daytona Beach memberi tahu Conway bahwa dia dapat membeli properti itu, yaitu ketika Conway mengumpulkan sekelompok investor untuk proyek tersebut.

Pada bulan Juli 1970, situs itu disetujui.

Baca Juga : Warga di Desa Ini Pilih Investasi Kerbau hingga Ratusan Juta Rupiah daripada Nabung di Bank

Kehidupan penduduknya

Menurut salah satu penduduk bernama Bravo yang telah tinggal di sana selama 20 tahun, tidak ada komunitas terbang dengan ukuran dan daya tarik seperti Spruce Creek.

Dia telah menjadi pilot sejak usia 16 tahun, dan menghabiskan enam bulan mencari komunitas fly-in yang tepat yang akan mempermudah menggunakan pesawat pribadinya untuk sering terbang ke Chicago.

"Ini adalah salah satu kota pribadi yang benar-benar tersisa di dunia," kata Bravo.

Di Spruce Creek, juga terdapat tempat untuk memperbaiki pesawat dan stasiun pengisian bahan bakar.

Ada juga sektor komersial di mana Anda bisa menyewa hangar jika Anda membutuhkannya.

Spruce Creek adalah rumah bagi sekitar 1.300 rumah dan 700 hangar.

Hangar-hangarnya juga terhubung langsung dengan taxiways – jalan penghubung antara landasan pacu dengan pelataran pesawat

Beberapa rumah di sana juga memiliki menara observasi di mana Anda dapat menonton pesawat terbang lewat.

Baca Juga : Konflik Kedua Negara Meningkat, AS Justru Undang Putin ke Washington, Berencana Damai?

Artikel Terkait