Find Us On Social Media :

Kasus FX Ong: Mengapa Pria Bisa Nekat Habisi Istri yang Justru Dicintainya? Mungkinkah Seseorang Membunuh Atas Dasar Cinta?

By Ade Sulaeman, Sabtu, 27 Oktober 2018 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com - Misteri kematian satu keluarga di Palembang perlahan mulai terungkap oleh polisi.

Salah satunya adalah mengenai alasan Fransiskus Xaverius (FX) Ong (45) tega menghabisi istrinya Margaret Yentin Liana (43), kedua anaknya Rafael Fransiskus (18) dan Kathlyn Fransiskus (11), serta kemudian dirinya sendiri.

FX Ong diduga memiliki wanita idaman lain yang membuat Liana hendak menggugat cerai suaminya tersebut.

Namun, mengapa FX Ong justru malah membunuh istrinya saat sang istri meminta cerai? 

Baca Juga : Mirip Kisah FX Ong, Pria Ini Habisi Nyawa Keluarga dan Hewan Peliharaan Serta Membakar Rumahnya Padahal Hidup dalam Kemewahan

Dalam sebuah artikel berjudul "Why Do (Some) Men Murder the Wives They Love?" yang ditulis profesor filsafat Aaron Ben-Zeév Ph.D. yang banyak membahas tentang kompleksitas cinta, dipaparkan bahwa banyak istri yang dibunuh oleh suaminya setelah berencana menggugat cerai suaminya.

Mereka diyakini membunuh sang istri justru karena mencintai istrinya tersebut.

Bagaimana itu bisa terjadi? 

Mari kita simak uraiannya berikut ini.

Baca Juga : Sebelum Sekeluarga Tewas FX Ong Sering Ribut Soal Hak Asuh Anak: Siapa Sebenarnya yang Lebih Berhak?

Secara global, sekitar 40 persen dari semua wanita yang menjadi korban pembunuhan (dan hanya enam persen dari pria yang menjadi korban pembunuhan) mati di tangan mantan atau pasangan hidup atau kekasih.

Rumah menjadi tempat yang berbahaya bagi wanita (juga untuk anak-anak).

Data lain menunjukkan bahwa hampir semua kasus pembunuhan yang dilakukan oleh laki-laki terhadap pasangan perempuan mereka terjadi setelah perempuan mengakhiri hubungan atau mengumumkan niatnya untuk melakukannya.