Find Us On Social Media :

Curhat Perempuan yang Anjingnya Diracun Tetangga: 'Aku Takkan Pernah Lupa Jeritan dan Tangisannya'

By Masrurroh Ummu Kulsum, Sabtu, 27 Oktober 2018 | 08:30 WIB

"Mereka berpikir lingkungan seharusnya hanya untuk anak-anak, bukan untuk anjing. Saya punya tetangga yang sering menyalahgunakan dan mengancam saya lebih dari empat kali bahwa dia akan membunuh anjing saya dan semua golden retriever. Itu sangat buruk sehingga saya harus memanggil polisi sekali," tambahnya.

Julie baru saja merayakan ulangtahunnya yang ke-8 dan setelah tahun baru China, Zhang akan membawanya ke Eropa.

Tetapi Julie mati usai memakan daging ayam yang diberi racun tikus dan diletakkan di halaman tempat Julie biasa bermain.

Baca Juga : Bukan karena Kelaparan, Ini Alasan Toto si Bule Bulgaria Mengais Makanan Sisa di Tong Sampah di Bali

"Dia memakan satu gigitan kecil dan mati dalam beberapa jam dengan banyak rasa sakit dan penderitaan."

"Aku tidak pernah bisa melupakan jeritannya, tangisannya, dan betapa kerasnya dia berjuang untuk bertahan hidup," tulis Zhang.

Zhang juga menjelaskan di postingan facebooknya yang lain, Julie mati pada 14 Oktober 2018 lalu.

Ia melihat, Julie memakan sesuatu di halaman rumahnya tetapi ia tidak menaruh curiga apa pun sampai anjingnya itu mual, menjerit, menangis, muntah dan buang air besar.

Baca Juga : 2 Murid Pemuja Setan Berencana Membunuh 15 Temannya: Ingin ke Neraka Bersama-sama untuk Bertemu Setan

Zhang yang berduka berusaha untuk mengajukan laporan polisi tetapi ia diberitahu tidak ada hukum yang jelas untuk melindungi hewan dari pelecehan.

Polisi bahkan mengatakan padanya bahwa ratusan anjing lain telah mati setiap harinya karena diracuni dan tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghentikan itu.

Informasi tersebut telah membuat Zhang saat ini bertekad untuk membuat perubahan demi hak-hak hewan di Tiongkok.