Find Us On Social Media :

Ketika Batu Berbobot 37 Kg Menjadi 'Saksi' dalam Sebuah Pengadilan: Ternyata Begini Kisah di Baliknya

By Afif Khoirul M, Minggu, 21 Oktober 2018 | 07:30 WIB

Ahli patologi forensik Dr Deidre Abraham yang melakukan otopsi pada Hannah menegaskan bahwa pembunuhnya melakukan pukulan fatal dengan menjatuhkan batu itu dua kali.Dia mengatakan, "Tengkorak terdiri dari tulang yang sangat kuat, tidak mudah bagi tengkorak untuk patah atau retak kecuali banyak kekuatan digunakan untuk benar-benar mematahkan tengkorak."

Baca Juga : Rini Puspitawati, Pemandu Karaoke Pengemudi CR-V Maut di Sarangan Akhirnya Meninggal Dunia"Luka tumpul di kepalanya sangat cepat berakibat fatal," katanya.Dua pekerja Conrad Booysen dan Flippie Matthee juga mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka sedang memperbaiki sebuah pompa sumur bor di Groenhoek Farm dekat Stellenbosch sehari sebelumnya.Setelah mereka mengeluarkan pompa dari dasar sumur, Booysen mengatakan mereka meletakkan batu itu di atas lubang untuk menghentikan orang atau hewan jatuh kedalam.