Find Us On Social Media :

Sungguh Keji, Geng Pedofil Ini Gunakan Kantong Plastik Sebagai Kondom Saat Perkosa Korbannya

By Afif Khoirul M, Sabtu, 20 Oktober 2018 | 15:30 WIB

Intisari-online.com - Sekali lagi kasus yang terbilang keji kembali terjadi, melibatkan anggota sebuah geng dan anak-anak di bawah umur.

Dalam sebuah laporan yang diluncurkan oleh DailyMirror pada (20/10/2018), sekelompok geng yang beranggotakan 20 orang ini berhasil ditangkap oleh polisi.

Dalam sebuah laporan, mereka ditangkap karena terbukti sebagai peredator seks dan melakukan pemerkosaan berantai pada anak di bawah umur.

Ke-20 anggota tersebut menggunakan nama sandi seperti Beastie, Dracula, dan Suster saat menyebut korbannya.

Baca Juga : Saat Pemerintah DKI Kesulitan Membuang Sampah, Swedia Justru Kekurangan Sampah Sampai Harus Impor

Para anggota dari geng ini rata-rata memiliki usia antara 27 dan paling tua hingga 54 tahun dan terdiri dari orang Asia hingga Inggris.

Parahnya mereka memperlakukan anak-anak tak berdosa ini sebagai komoditas seks di komunitas mereka.

Kelompok ini menamai diri mereka sebagai geng Huddesfield, dan sejauh ini telah melakukan aksinya pada 15 gadis berusia di kisaran 11 tahun atau lebih.

Dalam pengakuannya saat sidang, mereka mengaku menggunakan kantong plastik sebagai kondom saat berhubungan intim dengan gadis-gadis di bawah umur.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Akibat kelakuan bejat mereka lakukan, setidaknya dua gadis hamil dan atas kelakukan mereka ini total ke-20 anggota menerima hukuman sebanyak 221 tahun jika digabungkan keseluruhan.

Kelompok geng ini diduga telah melakukan tindak pelecehan sejak tahun 2004 dengan seorang gadis berusia 13-14 tahun, yang di katakan sebagai gadis A.

Mereka mendekatinya dengan cara menawarkan bolos sekolah, mengajaknya merokok dan melakukan tindakan menyimpang lainnya.

Hingga akhirnya mereka bertukar nomor, dan saling bertemu di luar sekolahnya, dan setelah berkenalan dalam beberapa minggu mereka dijebak untuk berhubungan intim.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Modus tersebut terus dilakukan, dan dalam beberapa kesempatan komunitas ini brekembang dengan beberapa anggota dan gadis yang menjadi sasarannya.

Namun, pada tahun 2018 ini mereka akhirnya tertangkap, bersama dengan beberapa anggota dari kelompok ini.

Dalam sidang di pengadilan 15 gadis yang menjadi korban ini bersaksi atas apa yang mereka terima antara tahun 2004 hingga 2011.

Waktu itu korban telah tumbuh dan beranjak dewasa dari usia 11 hingga 17 tahun.

Baca Juga : Kyocera KY-O1L, Ponsel Setipis Kartu ATM yang Bisa Masuk Dompet

Menurut keterangan, ketika satu pelaku mendapatkan korban mereka akan mewariskan korban pada anggota geng lain untuk diperkosa.

Dalam hal ini pola yang sama dilakukan secara terus menerus, salah satu pentolan dari geng ini bernama Dhaliwal dinyatakan bersalah atas 54 tuduhan, termasuk 22 pemerkosaan yang melibatkan 11 perempuan.

Jaksa Richard Wright QC mengatakan bahwa orang-orang melihat gadis-gadis itu sebagai 'komoditas' untuk digunakan dan disalahgunakan sesuka hati.

Hakim Geoffrey Marson QC mengatakan pada Dhaliwal "Anda memperlakukan mereka sebagai komoditas yang harus diedarkan untuk kepuasan seksual Anda sendiri dan kepuasan orang lain.

Baca Juga : Hilang Sejak 1978, Kasus Wanita Ini Belum Terpecahkan Selam 40 Tahun dan Hanya Ini Jejak Terakhirnya"Tingkat dan gravitasi dari serangan Anda jauh melebihi apa pun yang sebelumnya saya temui." katanya."Itu adalah kampanye pemerkosaan dan pelecehan seksual lainnya yang sangat signifikan." katanya lagi."Kehidupan anak-anak telah hancur dan keluarga sangat terpengaruh dengan melihat anak-anak mereka, selama berbulan-bulan dan bertahun-tahun, di luar kendali, yang telah dipersiapkan oleh Anda dan anggota lain dari geng Anda." Hakim Geoffrey Marson QC menambahkan.