Find Us On Social Media :

31 Tahun Tragedi Bintaro, Saat Kelalaian Petugas Kereta Api Sebabkan Ratusan Orang Kehilangan Nyawa

By Intisari Online, Jumat, 19 Oktober 2018 | 12:57 WIB

Sedangkan di dalam stasiun, terdapat pula juru langsir yang mengatur rambu kereta.

Ketika mau jalan, PPKA tak bisa semaunya memberangkatkan kereta. Dia harus berkoordinasi dengan dua atau tiga stasiun berikutnya untuk mengetahui jalur yang akan dilewati itu aman atau tidak.

Peristiwa yang terjadi di Bintaro merupakan sebuah kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian petugas.

Peristiwa bermula dari kesalahpahaman kepala Stasiun Serpong yang memberangkatkan KA 225 dengan tujuan Jakarta Kota. Kereta itu berangkat menuju Sudimara tanpa mengecek kondisi di stasiun.

Baca Juga : 66 Tahun Lalu, AH Nasution Kepung Istana dengan Tank dan Meriam, Tapi Bung Karno Malah 'Cuek' Menghadapinya

Hasilnya, tiga jalur kereta yang berada di Stasiun Sudimara penuh akibat kedatangan KA 225.

Tanpa komunikasi yang baik antara Stasiun Sudimara, KA 220 yang berada di Stasiun Kebayoran juga diberangkatkan. Kereta ini berada di jalur sebaliknya, yang mengarah ke Sudimara.

Kondisi itu memaksa juru langsir di Sudimara segera memindahkan lokomotif KA 225 menuju jalur tiga. Karena ramainya jalur kereta, masinis tak dapat melihat semboyan dari juru langsir.

Namun, KAA 225 yang seharusnya pindah rel tiba-tiba berangkat. Semboyan 35 dilakukan. Upaya dari juru langsir dan dan PPKA untuk menghentikan KA 225 sia-sia.

KA 225 yang membawa tujuh gerbong akhirnya "bertatapan muka" dengan KA 220 di Desa Pondok Betung. Pukul 06.45 WIB, kedua kereta ini saling bertabrakan.

KA 220 dengan kecepatan 25 kilometer per jam, sedangkan KA 225 dengan kecepatan 30 kilometer per jam saling beradu. Keduanya ringsek.

Setelah peristiwa itu, beberapa petugas yang berada di stasiun dan masinis kereta diperiksa. Mereka kemudian dijatuhi hukuman akibat kelalaiannya.

(Aswab Nanda Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenang Tragedi Bintaro, Catatan Hitam dalam Sejarah Kereta Api..".

Baca Juga : Terlilit Utang, Perusahaan Teh Legendaris Sariwangi Dinyatakan Pailit