Find Us On Social Media :

Awkarin dan Reza Arap, Sosok Kontroversial di Dunia Maya yang Kini Dedikasikan Hidupnya untuk Sesama

By Masrurroh Ummu Kulsum, Kamis, 18 Oktober 2018 | 18:45 WIB

Intisari-Online.com – "Jangan menilai buku dari sampulnya," pepatah lama yang sepertinya cocok untuk menggambarkan dua sosok yang terkenal lewat media sosial ini.

Karin Novilda atau yang lebih terkenal dengan nama Awkarin dan Reza Oktovian atau Reza Arap.

Dua sosok ini kini sudah jarang kita temui aktif di media sosial yang membesarkan nama mereka Intagram dan YouTube.

Padahal, seperti yang kita tahu, mereka cukup dikenal sebagai sosok yang kontroversial di media sosial hingga tak jarang membuat publik berpandangan negatif tentang mereka.

Baca Juga : Awkarin Endorse Suntikan Pembesar Payudara: Ini Bahayanya Lakukan Injeksi Sendiri Tanpa Pengawasan

1. Awkarin

Perempuan kelahiran 1997 ini sering mengunggah hal-hal yang bertentangan dengan kewajaran orang Indonesia di akun instagram maupun chanel YouTubenya.

Pada September 2016 lalu, Awkarin bahkan dipanggil oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

KPAI dan Kemenkominfo berdiskusi dengan Awkarin tentang konten-konten yang diunggahnya di media sosial, lebih banyak mengandung unsur negatif dibandingkan positfnya.

KPAI menilai, disamping untuk hiburan konten yang diunggah oleh pegiat media sosial hendaknya juga memiliki nilai edukasi untuk mencegah anak-anak meniru hal-hal negatif yang dilihatnya.

Awkarin tidak segan memamerkan gaya hidup bebasnya di media sosial, seperti berpakaian seksi dan terbuka, mengumbar kemesraan dengan kekasihnya dan merokok.

Bahkan cap sebagai 'perusak moral bangsa' juga sempat diterima oleh Karin.

Belum lagi, beberapa waktu lalu, Karin juga dinilai telah melecehkan lagu kebangsaan Indonesia setelah dalam sebuah video snapchat ia menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan mengganti salah satu liriknya dengan menyebutkan alat kelamin.

Karin, memang dikenal 'ceplas-ceplos' saat berbicara hingga tak segan mengucapkan kata-kata kotor.

Kemudian, pada bulan Februari 2017 sebuah video klip musik berjudul 'Badass' menampilkan perempuan menaiki kuda dengan hanya memakai bra dirilis oleh Karin di chanel YouTube-nya yang lagi-lagi mendapat kritikan dari netizen.

Baca Juga : Jika Polisi Tak Cepat Ungkap Kebohongan Ratna Sarumpaet, Indonesia Dipastikan Bakal 'Berdarah-darah'

Lepas dari hal-hal kontroversial yang pernah dilakukannya, Awkarin berhasil membuat publik menaruh hati padanya baru-baru ini.

Deretan fotomya saat menjadi relawan untuk bencana gempa bumi dan tsunami di Palu menjadi viral di media sosial.

Adalah akun instagram @sekolahrelawan yang mengunggah 9 foto Awkarin sedang melakukan berbagai kegiatan untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu.

"@Awkarin bersama Sekolah Relawan menyalurkan paket bantuan bencana kepada korban gempa-tsunami Palu dan Donggala..Rasa sedih, cemas dan gundah yang merayap dihati dan tergambar di wajah para korban seakan terhenti seketika. Mereka gembira.. ya gembira! Betapa tidak? Ternyata masih banyak orang yang peduli, yang dengan hati senang dan tangan ringan telaten meredam duka yang mendera...Ini dia potret kebahagiaan mereka, yang dengan sederhananya bisa tercipta kembali setelah bencana menghantui," begitu caption yang tertulis mengiringi foto Awkarin.

Pantas, jika foto tersebut menjadi viral. Awkarin pada Jumat (12/10/2018) memutuskan untuk tidak lagi menggunakan akun instagramnya. Pengikutnya seperti kehilangan jejak dimana Karin berada.

Ia mengumumkan hal tersebut melalui instastorynya. Awkarin bahkan menuliskan kalimat 'Bye-by instagram' di bionya.

Akun dengan 3,7 juta pengikut dan telah terverifikasi itu dibiarkan begitu saja dengan postingan terakhir berisikan keinginan Awkarin untuk menjadi wanita yang dipandang dan dikagumi karena kecerdasan dan kepribadian bukan karena lekuk tubuhnya.

Baca Juga : Sariwangi Sang Pelopor Teh Celup Pailit: Ini 8 Manfaat Kantung Teh Celup Bekas, Jadi Jangan Langsung Dibuang, Ya

2. Reza 'Arap' Oktovian

Jauh sebelum keputusan Awkarin hengkang dari media sosial instagram yang menbuatnya terkenal, YouTuber Reza Arap telah lebih dulu mengambil keputusan berani itu.

Reza mengumumkan keputusannya untuk menutup akun YouTube yang telah 7 tahun ia jalankan sejak tahun 2011.

Reza dikenal karena sebagai YouTuber spesialis game dan seorang rapper.

Sudah berjuta-juta kali video-video YouTube-nya disaksikan orang, tentu menjadikan keputusan itu tak mudah bagi Reza.

"Aku cinta YouTube dengan sepenuh hati. Aku sangat cinta dengan channel-ku. Aku nggak akan duduk di sini dan punya semua ini kalau bukan karena YouTube dan tentu juga kalian. Aku merasa, entahlah, kayak merasa nggak dibutuhkan lagi di scene YouTube. Aku udah di dunia YouTube sejak 2011 dan sekarang 2018 jadi udah 7 tahun. Aku rasa itu sudah cukup buatku," ujarnya.

"Aku akan fokus pada real life. Aku mau istirahat dari media sosial nggak tahu berapa lama. Nggak tahu berapa lama, cuma mau menikmati hidup dan uangku," pesan yang ia katakan sebelum menutup chanel YouTube-nya.

Sama dengan Karin, di dunia maya, Reza juga dikenal sebagai sosok yang penuh kontroversi.

Yang paling terlihat jelas tak canggung menggunakan kata-kata yang bagi sebagian orang adalah kasar di video YouTubenya.

Baca Juga : Di Kampung Sayur Bikin Laporan Keuangan Semudah Bermain Game

Hal yang menimbulkan keresahan bagi banyak pihak terutama orangtua mengingat tak sedikit anak dibawah umur yang menyaksikan video Reza.

Perseteruan dengan beberapa YouTuber Indonesia lainnya seperti Edho Zell dan Ericko Lim juga mewarnai perjalanan Reza Arap di dunia maya.

Namun, seperti keinginannya, Reza ingin fokus pada kehidupan di dunia nyatanya.

Salah satu bentuk nyata dari hal itu adalah ketika Reza mendonasika chanel youTube-nya dengan jumlah subscriber 2,4 juta yang tidak jadi ia hapus untuk sebuah organisasi peduli kanker, Yayasan Anyo Indonesia (YAI).

Dalam sebuah video yang diunggah pada Senin (17/9/2019), Reza mengutarakan maksudnya itu.

"Anyo adalah nama seorang anak, yang sudah meninggal karena kanker. Dan mamanya, membuat nama organisasi ini dari namanya, Anyo," ujar Reza Arap dalam video itu.

"Mamanya amat sangat tulus bikin organisasi ini dan buat beliau siapa pun yang datang ke sini, buat beliau adalah Anyo."

"Gua akan bantu konten mereka. Gua akan bantu video mereka. Gua akan ajarin cara ngedit video."

"Kita enggak akan pernah tahu apa yang akan terjadi sama mereka di kemudian hari."

Melalui keterangan yan menyertai videonya, Reza juga meminta para subscribernya untuk tetap mendukung mantan chanel YouTube-nya yang diperuntukkan untuk Yayasan Kanker.

"Titip mereka yah....jangan di tinggal...janjik?" begitu tulis Reza.

Awkarin atau pun Reza Arap dan mungkin masih banyak lagi orang-orang yang rela melepas popularitasnya demi menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat, patut diapresiasi.

Terlepas dari hal-hal buruk yang mungkin pernah mereka lakukan, mereka memperlihatkan isi 'sebuah buku' yang biasanya orang-orang hanya menilai lewat 'sampulnya'.

Awkarin dan Reza Arap berhasil membuat banyak orang respect pada mereka, meski mereka tentu tak mengharapkannya.

Awkarin dan Reza Arap, semoga semakin menginspirasi banyak manusia lainnya!

Baca Juga : Kerajaan Inggris Khawatir Pangeran Charles akan 'Bikin Malu' Jika Sampai Menjadi Raja, Mengapa?