Find Us On Social Media :

Cerita Azizah: Anaknya Lumpuh Setelah Koma Selama Dua Bulan dan Hanya Bisa 'Berbincang' Lewat Kedipan Mata

By Adrie Saputra, Rabu, 17 Oktober 2018 | 13:30 WIB

Intisari-Online.com - Ini adalah cerita tentang pengorbanan seorang guru yang bekerja keras untuk melukis kelasnya.

Dia lakukan untuk membantu murid-muridnya berpartisipasi dalam kompetisi kebersihan sekolah.

Nik Muhammad Yusrizal Kamaruzaman, 36, yang sebelumnya berada di Taman Nasional Bukit Indah (SK), mendadak lumpuh setelah akibat koma.

Mirisnya lagi, dia kini sepenuhnya telah lumpuh sejak tujuh bulan yang lalu.

Semua ini terjadi ketika Nik Muhammad Yusrizal diserang asma pasca menyelesaikan pekerjaan melukisnya di sekolah, menyebabkan dia jatuh.

Baca Juga : Bangun dari Koma, Pria Ini Menjerit Setelah Tahu Istri dan Bayi Kembarnya yang Belum Lahir Tewas

Setelah insiden itu, Nik Muhammad Yusrizal alami koma selama dua bulan dan menyebabkan dia lumpuh.

Ibunya, Tuan Nor Azizah Tuan Mat, 61, mengatakan bahwa setelah kejadian itu, anaknya menghabiskan banyak waktu di tempat tidur.

"Itu sebabnya saya butuh sekitar 2.000 ringgit (Rp 7 juta) per bulan untuk mendukung hidup saya."

"Nik Muhammad Yusrizal sangat bergantung pada susu khusus untuk bertahan hidup yang merupakan sumber energi utama."

Baca Juga : Soeharto Jenderal yang Suka 'Di Luar Komando' Tapi Sangat Dipercaya Soekarno

"Satu kaleng susu bernilai 85 ringgit (Rp 300 ribu) itu hanya mampu bertahan selama tiga hari saja dan Nik Muhammad Yusrizal perlu minum setiap empat jam sekali," katanya saat ditemui wartawan di rumahnya di Kampung Landar, Malaysia.

Sebelumnya, Tuan Azizah menerima kunjungan dari Persatuan Prihatin Rakyat Kelantan (Prikel) dan Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) Pasir Mas.

Menurutnya selain susu, anak kedua dari empat bersaudara itu perlu memakai popok sekali pakai setiap saat dan semuanya membutuhkan pengeluaran besar.

Dia mengatakan Nik Muhammad Yusrizal menderita asma kronis sejak kecil dan tidak bisa terkena debu.

Baca Juga : Tragis, Konvoi Motor Diserang 30 Sapi di Jalan Raya dan Satu Orang Koma

Kembali ke kejadian saat itu, Tuan Nor Azizah mengatakan bahwa pada 24 Maret lalu dia menerima panggilan dari salah seorang anaknya yang memberitahu Nik Muhammad Yusrizal telah koma dan berada di dalam unit perawatan intensif (ICU).

Nik Muhammad Yusrizal dirawat selama dua bulan di ICU sebelum dibawa pulang ke rumah pada Ramadan lalu.

"Sejak hari itu saya hanya berkomunikasi menggunakan isyarat mata dengan Nik Muhammad Yusrizal."

"Dia akan kerdipkan mata sebagai tanda memahami apa yang saya ingin sampaikan," katanya.

Tuan Nor Azizah mengatakan bahwa saat ini istri Nik Muhammad Yusrizal yang juga bekerja sebagai guru berada di Kuala Lumpur bersama putranya yang berusia 12 tahun. (Adrie P. Saputra)

Baca Juga : Jack Ma Pensiun, 'Sepasang Tangan yang Aman' Daniel Zhang Ambil Alih Komando Alibaba