Find Us On Social Media :

Jokowi Dirayu Israel, Kenapa Israel Ingin Punya Hubungan Diplomatik dengan Indonesia?

By intisari-online, Selasa, 16 Oktober 2018 | 15:21 WIB

Intisari-online.com - Sejak zaman pemerintahan Soekarno, Indonesia terus menerus dirayu Israel agar mau membuka hubungan diplomatik dengan negara zionis tersebut.

Namun jawaban Bung karno tegas; selama Israel menjajah Palestina, Indonesia tidak akan pernah membuka jalinan persabatan bilateral dengan Israel.

Demikian juga sikap yang diambil oleh para presiden penerus Soekarno. Mulau dari Soeharto hingga Joko Widodo.

Namun Israel sepertinya tak mau menyerah.

Baca Juga : Jika Sampai Pesawat 'Siluman' F-35 Israel Bertemu Rudal S-300 Rusia di Suriah, Siapa yang akan Menang?

Baru-baru ini, dikabarkan negeri yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tersebut kembali merayu pemerintahan Jokowi agar mau membuka hubungan diplomatik.

'Rayuan' Israel tersebut dikeluarkan Netanyahu dalam konferensi internasional untuk wartawan Kristiani di Yerusalem, pekan lalu.

Dia menyatakan bahwa Israel sangat ingin membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Pasalnya, Nentanyahu menilai Indonesia punya arti penting bagi Israel.

Baca Juga : Kisah Neturei Karta, Sekte Yahudi Ortodoks yang Ingin Bubarkan Israel dan Bela Palestina

" Indonesia sangat sangat penting bagi Israel. Indonesia satu-satunya negara yang belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sementara sebagian besar negara lainnya punya," kata Netanyahu, seperti dilansir Times of Israel, Minggu (15/10).

"Indonesia memiliki penduduk sebanyak lebih dari 200 juta orang."

"Mereka memiliki umat Muslim dan puluhan juta umat Krsiten."