Sering Mencium Bau yang Sebenarnya Tidak Ada di Sekitar Anda? Bisa Jadi Anda Kena Penyakit Ini

Ade Sulaeman

Penulis

Sering mencium bau yang sebenarnya tidak ada di sekitar Anda? Wah bisa jadi Anda menderita penyakit halusinasi penciuman

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda mencium bau atau aroma yang sebenarnya tidak ada di sekitar Anda?

Misalnya saja bau singkong bakar yang kerap dikaitkan dengan kemunculan makhluk halus genderuwo atau bau bunga melati.

Jika pernah, itu sebenarnya bukan tanda dari kemunculan makhluk halus apa pun.

Bau imajiner yang Anda cium bisa menjadi tanda Anda terkena phantosmia atau halusinasi penciuman.

Baca Juga : 8 Manfaat Buah Plum, 'Superfood' Hits yang Bisa Cegah Kanker hingga Tingkatkan Kecerdasan Otak

Halusinasi penciuman bisa sangat mengganggu dan bisa terjadi di satu atau kedua lubang hidung.

Apakah halusinasi indra penciuman ini hal yang wajar?

Halusinasi penciuman termasuk hal yang wajar dan dirasakan oleh banyak orang.

Biasanya halusinasi penciuman ini datang sesekali dan kemudian hilang dengan sendirinya.

Baca Juga : Pukau Bos IMF dan World Bank, Ini Isi Lengkap Pidato Presiden Jokowi saat Pembukaan IMF-World Bank Annual Meetings

Beberapa bau yang paling sering dirasakan saat mengalami halusinasi penciuman antara lain:

Namun jika halusinasi ini terus datang dan mengganggu Anda, itu mungkin salah satu tanda bahwa Anda memang mengalami phantosmia akut.

Phantosmia (halusinasi penciuman) cenderung sering terjadi setelah cedera kepala dan saat ada infeksi saluran pernapasan atas.

Sebagian besar kasus phatosmia dikaitkan dengan masalah di hidung atau mulut dan bukan karena ada kesalahan pada otak.

Baca Juga : Diklaim Pesawat Paling Canggih dan Paling Mahal, F-35 Malah 'Dikandangkan' oleh AS, Ada Apa?

Berikut beberapa penyakit yang berpotensi menjadi penyebab phantosmia:

Bagaimana mendiagnosis penyakit phantosmia ini?

Jika Anda sangat sering mengalami halusinasi penciuman dan bau halusinasinya sangat tajam, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik pada mata, kepala, leher dan hidung Anda.

Jika ada kecurigaan bahwa kondisi itu terkait dengan hidung, Anda mungkin disarankan untuk melakukan endoskopi.

Untuk memastikan kondisi saraf, kadang CT Scan atau MRI juga diperlukan.

Anda tak perlu cemas, sebab phantosmia dapat disembuhkan.

Caranya dengan memastikan penyakit utama yang menyebabkan phantosmia.

Perawatan lanjutan akan diberikan oleh dokter sesuai dengan hasil pemeriksaan penyebab penyakit ini.

Jadi kalau Anda sering mencium bau singkong bakar, belum tentu ada genderuwo di dekat Anda, bisa jadi hanya phantosmia!

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Artikel Terkait