Find Us On Social Media :

Yuli Sumpil Dihukum Seumur Hidup Tak Boleh Masuk Stadion: Jualan Kue Hingga Cincin Tunangan demi Arema

By Masrurroh Ummu Kulsum, Jumat, 12 Oktober 2018 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com – Akankah menjadi akhir cerita loyalitas seorang Yuli Sumpil pada Arema?

Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menjatuhkan sanksi untuk Arema FC usai kericuhan yang terjadi saat pertandingan Liga 1 Indonesia, Arema FC VS Persebaya (6/10/2018)di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Salah satu sanksi yang menjadi perhatian adalah adanya dua suporter Arema yang dilarang memasuki stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup mereka.

Sanksi tersebut diterima oleh Yuli Sumpil dan Fandy. Mereka, masuk ke dalam lapangan sebelum laga digelar dan memprovokasi pemain Persebaya yang sedang melakukan warming up.

Baca Juga : Kiper Arema FC Achmad Kurniawan Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Terkhusus untuk Yuli, nama ini tidak asing di persepakbolaan Indonesia. Ia adalah dirigen Aremania.

Yuli juga sudah sering wira-wiri diundang di berbagai acara TV untuk menceritakan tentang kecintaannya pada Arema.

Pria yang bernama asli Yuli Sugianto (42) ini sudah sejak kelas 5 SD menjadi Aremania.

Datang ke stadion mendukung langsung Arema adalah kewajiban yang harus ia jalankan.

Ngamen di jalanan bahkan membantu menjual kue ibunya, Yuli lakukan demi dapat sepeser uang untuk membeli tiket menonton Arema.

Saat Arema berlaga di luar Malang, meminta tumpangan truk demi truk hingga kota tujuan tempat Arema bertanding juga dengan senang hati dilakukan.

Yuli pantang masuk stadion secara gratisan meski sebenarnya ia diber fasilitas untuk itu.

Salah satu hal paling berani yang pernah Yuli lakukan adalah menjual cincin tunangan untuk pacarnya demi bisa menontom Arema di luar kota.