Find Us On Social Media :

Alami Krisis Ekonomi, Turki Justru Mantap Tak Akan Berutang pada IMF, Apa Alasannya?

By Tatik Ariyani, Jumat, 12 Oktober 2018 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com - Beberapa bulan lalu, mata uang turki, lira, mengalami depresiasi terhadap dolar AS yang menyebabkan ekonominya menurun.

Baru-baru ini, Turki mencari solusi untuk membuat mata uang lira kembali naik.

Salah satunya adalah dengan menghentikan ketergantungan mereka terhadap pinjaman dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Pada 7 Oktober, Presiden Turki Erdogan mengumumkan bahwa Turki telah menutup bab kredit IMF.

Baca Juga : Turki Sepakat Membeli Sistem Rudal S-400 dari Rusia, NATO pun Tak Bisa Berbuat Apa-apa

Jika Turki meminta bantuan pada IMF, hal itu berarti Turki bergantung pada negara-negara Barat dan hanya bisa membesarkan negaranya dengan bantuan dari pihak lain, Dr. Ercan Enc, wakil ketua partai nasionalis sayap kiri non-parlementer Turki.

Enc berkata bahwa hal tersebut bisa menjadi masalah besar karena karena meminta bantuan IMF tidak hanya terkait dengan masalah ekonomi tetapi juga memerlukan pemenuhan sejumlah tuntutan politik yang sama saja dengan menolak kemandirian Turki.

Politisi mencatat bahwa tidak ada program IMF yang diberikan kepada negara berkembang telah berhasil dilaksanakan dan karena tidak ada "resep" yang efektif.

Mereka menganggap keputusan untuk berhenti terlibat dengan lembaga [internasional] ini tepat waktu dan masuk akal.

Baca Juga : CCTV: Detik-detik Pengantin Baru 'Ditelan Bumi', Saat Ditemukan Mereka Sudah Tak Bernyawa