Penulis
Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu seorang pria asal Thailand bernama Chatupoom Losiri menghebohkan jagat maya.
Hal itu tak lain karena gaya hidup holistiknya, serta caranya memikat wanita-wanita cantik untuk datang berkunjung ke rumahnya yang tak lain adalah gua.
Tak hanya itu, ia juga kerap kali melakukan foto bersama dengan wanita-wanita cantik turis yang disebut telah ia gombali.
Foto-fotonya tersebut mulai diunggah ke akun medsos Facebook miliknya, dengan nama The Cave Man 2018.
Baca Juga : Tragedi Silk Air Terjun Bebas ke Sungai Musi, Pilot Diduga Ingin Ajak Penumpang Bunuh Diri Bersama
Namun, setelahnya kehidupannya yang mulai tereskpos dunia dan mulai viral, Losiri justru disorot dan dipantau oleh kepolisian setempat.
Ia disebut dalam pantauan oleh otoritas Thailand, setelah banyak keluhan muncul dari penduduk setempat yang mengklaim dia kurang sopan.
Pria berusia 48 tahun tersebut, mulai membanggakan dirinya berhasil merayu turis-turis cantik asal Rusia dan yang lebih parah sebuah foto wanita telanjang tidur di kamarnya.
Akibat, dirinya dinilai terlalu sesumbar mengekploitasi kehidupannya yang holistik ke media sosial, akibatnya Losiri dilaporkan ke polisi.
Baca Juga : Meski Menang, Bonus Khabib Nurmagomedov Lebih Sedikit dari Conor McGregor, Bahkan Belum Dibayarkan
Mengutip dari Dailymail Selasa (9/10/2018), Kepolisian di distrik Koh Phangan membuat penyelidikan tentang dirinya, apakah Losiri akan dibiarkan tetap tinggal di daerah tersebut.
Meski demikian, Losiri membantah dan membela diri saat ditanyai oleh wartawan, ia mengatakan bahwa, tidak ada wanita yang dipaksa untuk melakukan apapun.
Bahkan Losiri juga mengatakan, mereka tidak pernah melakukan hubungan seks seperti yang dituduhkan masyarakat.
"Terkadang kami hanya memeluk sampai pagi, mereka senang dan saya juga ikut senang" kata Losiri pada awak media.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
"Saya berterima kasih kepada pemilik tanah karena mengizinkan saya untuk tinggal di sini dan berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya." tambahnya.
Gubernur provinsi Witchuwut, Jinto mengatakan pejabat distrik Koh Phangan telah mengunjungi manusia gua dan melakukan pengrebekan.
Tetapi tidak menemukan apa pun yang mereka ingin ketahui selama kunjungan mereka.
Sheriff Kairik Kraisong mengatakan pada Daily Mirror : '' Pejabat di Koh Phangan telah menyelidiki situasi dan melakukan pemeriksaan latar belakang pada orang tersebut, yang awalnya berdomisili di Bangkok.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
"Dia lulus dengan gelar dari Universitas Silpakorn, distrik Koh Phangan telah membuat penyelidikan kepada pemilik tanah apakah dia akan terus membiarkan Chatupoom tinggal di daerah itu atau memintanya untuk pergi." katanya.
"Sekarang tidak ada hal mencurigakan, Jika ada keluhan lagi, petugas bisa mengambil tindakan hukum. Situasi ini genting dan berisiko, jadi saya mengirim staf untuk memeriksa dan berbicara dengan Chatupoom Losiri." tambahnya.
Namun, Losiri membantah melakukan kesalahan dan mengatakan para wanita itu mengunjunginya dengan sendirinya.