Find Us On Social Media :

Seks Tukar Pasangan Lebih Berisiko Terkena Penyakit Kelamin Dibanding Memakai Jasa PSK

By Tatik Ariyani, Kamis, 11 Oktober 2018 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com - Pesta seks tukar pasangan (swinger) berhasil dibongkar Polda Jawa Timur.

Enam orang diamankan dalam penggerebekan di sebuah hotel di jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/10) itu.

Keenamnya adalah Eko, DA, AG, RD, ARP, dan DYA.

Salah satu yang diamankan adalah perempuan yang diketahui sedang hamil 8 bulan.

Melakukan seks dengan bertiukar pasangan tentu berisiko terkena penyakit kelamin seperti halnya seks bebas.

Baca Juga : Polisi Gerebek Pesta Seks Tukar Pasangan, Salah Satu Tersangkanya Ternyata Sedang Hamil 8 Bulan

Bahkan, para ilmuwan mengatakan bahwa seks dengan bertukar pasangan risiko penularan penyakit kelamin lebih tinggi daripada seorang PSK.

Para ilmuwan mempelajari tentang swinger atau pasangan yang secara teratur bertukar pasangan seksual dan menikmati seks berkelompok pada sebuah pertemuan yang diadakan.

Para ilmuwan mengatakan pasangan swinger memiliki tingkat infeksi menular seksual (IMS) yang lebih tinggi dari seorang PSK.

Peneliti Belanda yang menerbitkan karya mereka di British Medical Journal menunjukkan, pasangan swinger yang lebih tua (berusia di atas 45 tahun) sangat rentan.

Baca Juga : Wanita Ini Menemukan Pesan dalam Botol yang Mengapung di Laut, Fakta di Baliknya Sungguh Tragis